[i] demigod - treasure 13 ✓

「 double y 」

please change to black background

ΦΦΦ

yoonbin berlari menuruni tangga rumahnya. kamarnya di lantai dua.

"mau kemana, bin?" tanya seorang wanita paruh baya. audrey, mamahnya yoonbin yang lagi bikin teh.

yoonbin berjalan mendekati mamahnya di ruang makan. di sana juga ada papahnya-harry-yang sedang bekerja dengan laptop. masalah perusahaan, yoonbin gak terlalu ngerti.

"mau ketemuan sama temen di SMA, udah lama gak ketemu. mau main bareng rencananya." ujar yoonbin sambil mengambil secangkir teh hangat yang sudah disediakan di meja makan.

"gak ada kelas emang?" tanya audrey.

yoonbin menggeleng. "hari ini free, mah. dosennya gak ada."

audrey mengangguk mengerti. "ketemuan sama jihoon dan kawan-kawan itu?" yoonbin mengangguk menjawabi mamahnya itu. "seangkatan semua dong?"

"nanti ada bang hyunsuk sama jaehyuk juga, mah." jawab yoonbin. audrey mengangguk.

yoonbin lalu menatap papahnya yang masih saja berkutat dengan laptop. "pah, aku bawa mobil yang item ya?"

yoonbin itu termasuk rich people. mobilnya beranekaragam bentuk dan warna.

papahnya mengangguk. "kuncinya di deket rak buku ya."

"sip. aku berangkat dulu ya, mah pah." yoonbin mengecup pipi audrey dan mencium punggung tangan papahnya.

yoonbin bersiap mengeluarkan mobilnya dari garasi setelah kunci ada di tangannya.

yoonbin melihat ke arah jam tangannya. jam 8.

sebenernya dia dan sohib-sohibnya itu janjian jam 7. biar bisa tebar pesona sama adek kelas kata jaehyuk. tapi emang pada dasarnya yoonbin ini pemuja santuynisme. jadi mampus dah tuh yang nungguin.

ponsel yoonbin berdering. dilihatnya nama yang tertera di sana. jaencok.

yoonbin menekan tombol hijau. "punten lur."

"DIMANA LO NJENG?! UDAH SEJAM INI!" ujar jaehyuk di seberang sana.

"ini lho lagi macet. si komo lewat." alah boong. yoonbin aja baru keluar kompleks rumah.

jaehyuk berdecak. "cepetan elah. udah pada ngumpul ini."

"iya, bentar lagi sampe. udah ya jangan telpon telpon, lagi konsen."

"yeu bacot."

yoonbin mematikan sambungan telepon dan menaruh ponselnya di bangku samping. lagi konsen. kan disuruh cepet.

padahal nih ya, yoonbin itu biasanya 40 km/jam terus kalau nyupir, biasanya jalan di bagian pinggir. namanya juga santuynisme.

yoonbin mengemudikan mobilnya menuju SMA nya yang dulu. entah ada angin apa, temen-temennya minta ngumpul. lama gak ketemu kata mereka.