[i] demigod - treasure 13 ✓

「 haruto 」

please change to black background

ΦΦΦ

"kak haruto!"

cowok yang merasa dipanggil namanya itu menoleh dan mendapati seorang cewek tersenyum lebar kepadanya.

"hai kak. ini buat kakak biar semangat belajar." cewek itu menyodorkan susu kotak ke arah haruto.

haruto tersenyum sambil menerima minuman itu. "makasih ya"

sontak, pipi cewek tersebut bersemu merah. mungkin karena mendapatkan sebuah senyuman ganteng. ambyar dia.

"ja-jangan lupa diminum ya." ujar cewek itu lagi.

"iya, dahyun. bakal dihabisin kok." haruto tersenyum kembali, menampilkan deretan giginya.

cewek itu tersenyum malu. haruto mengetahui namanya.

"o-oke kak. du-duluan ya." ujar dahyun sambil berlari kecil meninggalkan haruto. kelihatan jelas saltingnya.

"tebar pesona terosss."

haruto menoleh dan mendapati jeongwoo bersandar di tembok.

"apaan?" haruto menusuk susu kotak dengan sedotan dan menyedotnya.

"lo tuh sukanya ngerdus." ujar jeongwoo sambil mendekat ke arah haruto.

"ngerdus gimana? dia tiba-tiba nyamperin ngasih susu kotak, ya masa rejeki ditolak. gak baik, woo nolak rejeki pagi-pagi." jelas haruto.

"bacot bener. tau namanya darimana pula?" jeongwoo menggelengkan kepalanya.

haruto melemparkan kemasan susu kotak yang telah habis ke dalam tong sampah. "lha kan ada nametagnya, tolil. punya otak dipake. eh lupa kan gak punya."

"oalah jingan."

"haruto!"

"oy! dipanggil mulu perasaan gue." ujar haruto sambil menghampiri dohyon yang baru saja memanggilnya. "kenapa?"

dohyon memberikan sebuah kresek kepada haruto. "dari kak yuna. buat haruto semua katanya."

"apaan nih?" haruto membuka kresek tersebut dan menemukan beberapa snack. "azek, gak perlu jajan." haruto tersenyum lebar sambil berjalan ke arah kursinya.

"enak bener ya. banyak fans, kenyang selalu." keluh jeongwoo yang duduk di sebelah haruto.

"ya mana saya tau, saya gak minta jadi ganteng." haruto menyodorkan sebungkus beng-beng kepada jeongwoo.

jeongwoo menerima beng-beng tersebut dengan kesal. "buat apa ganteng tapi otak satu per tiga dua kacang ijo."

haruto melotot nggak terima. "nista amat otak gue."