"Pintu ingin terbuka kenanganmu datang dan menemukanku
Mataku berubah menjadi merah
Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Apakah Tuhan akan memaafkan dosa yang kita buat?
Aku sudah menghapusnya walaupun kenyataannya,
Dalam samar masih ku lihat kau duduk dikursi kosong itu
Didalam nada yang lembut datang dan bertumpu ditelingaku
Kau berada disana.
Dari daun yang tertiup angin,
Dari angin yang bertiup malam itu,
Dari salju pertama yang turun pada hari ini,
Aku masih melihatmu, Aku masih mendengarmu, Aku masih merasakan jika kau disana.
Mengapa kau tak pernah meninggalkanku?".
.
.
Ran, begitulah nama gadis cantik ini, dengan segala pesonanya hari ini akan memulai sesuatu yang belum pernah ia lakukan.
Ini adalah hari pertama untuk Ran.
Pekerjaan yang lumayan untuk menambah uang jajannya, jika hanya mengandalkan uang dari beasiswanya dan warisan orang tua tentu saja akan membuat Ran sangat berhemat, maka dari itu ia harus melakukan pekerjaan paruh waktu jika ia ingin punya uang yang lebih.
**
Ran baru saja sampai disebuah mini market yang letaknya tidak jauh dari apartmentnya.
Setelah memberi salam dan saling bertegur sapa dengan shifnya ia segera mengambil rompi hijaunya lalu memakainya.
Bersiap berdiri didepan kasir, hari ini ia hanya sendirian, karena teman shift nya mengambil cuti.
Namun tak masalah karena Ran sudah mendapatkan tranning beberapa hari lalu, jadi mungkin ia tak merasa kesulitan."ini hari pertamaku hufftt semangat !!"
Ran memakai topi yang warna sedana dengan rompinya, sebelumnya ia juga mengikat rambutnya agar terlihat rapih.
Keadaan mini market itu cukup sepi, baru 2 orang yang datang, mungkin karena hari itu hujan, jadi tak banyak orang keluar.
Biasanya di jam jam ini akan banyak orang yang duduk didalam maupun diluar mini market ini hanya untuk sekedar menikmati makanan dan minuman mereka.Ran melihat kearah jendela hujan sore ini sangat deras.
Bahkan terlihat beberapa pohon diluar sana seperti akan roboh tertepa angin dan hujan.
Tak lama terdengar lonceng pada pintu masuk mini market itu berbunyi menandakan jika ada orang masuk.
Ran pun melihat ada seseorang dengan mantel abu abu membuka pintu kaca itu."selamat sore tuan selamat berbelanja". Sapa Ran dengan
ramahPria itu pun hanya melihatnya sekilas dengan tatapan yang tajam.
Ia pun mengambil kerajang belanjaan disisi kanan pintu itu, ssgera ia menuju pada rak yang ada dibagian tengah, disana rak bagian snack dan ramen..
.
"Baik semuanya 40ribu won dan ini ada hadiah minuman karena sudah membeli shin ramen new variant"
Ujar Ran setelah memasukan semuanya ke kantung belajaan pria itu sambil memberikan sekaleng minuman soda.Pria itu pun segera mengeluarkan sejumlah uang dan menjawab dengan wajah dinginnya sambil beranjak pergi.
"Aku tidak suka minuman itu kau boleh mengambilnya dan kembaliannya biarkan untukmu saja"
Ucapnya dengan nada datarnya, sesekali ia menatap Ran.Ran pun sedikit terkejut mendengar perkataan pria itu, karena jumlah kembaliiannya masih banyak.
Ran pun mengucapkan terimakasih dan membungkukan sedikit badannya.
Pria itu segera meninggalkan mini market itu dengan langkah cepat."Ah baik sekali dia padahal kembaliannya lumayan"
Ran menatap uang itu lalu tersenyum, ia pun segera memasukan uang itu kedalam sakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
02.00 : 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭𝐥𝐞𝐬𝐬 𝐋𝐨𝐯𝐞 ✔︎
Детектив / Триллер[COMPLETED] 𝑩𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒕𝒂𝒍𝒌𝒆𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒊𝒏𝒂𝒑 𝒅𝒊𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒅𝒊𝒔 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒖𝒌𝒖𝒍 02.00. 𝑻𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒆𝒏𝒈𝒂𝒋𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒅𝒂𝒍�...