I need a time machine

394 50 41
                                    





T-taehyung???!!




Taehyung terkapar dengan luka sobek pada lehernya dan luka dikepala yg sangat parah..

Tak lama mobil ambulan datang membawa jasadnya ke rumah sakit.

Malam ini jadi mimpi buruk untuk ran, di dalam mobil polisi yg terus melaju, ran yg tak hentinya dia meremas ujung bajunya, pikirannya kini berkecamuk entah bagaimana bisa taehyung terbunuh di apartemennya sendiri, dan apa sebenarnya yg terjadi?

===

Ran kini sedang duduk diatas kursi kayu dan sebuah meja di depannya, ruangan itu tak isi selain meja dan kursi ini dan sebuah lampu tergantung diatasnya yg tak seberapa terang.

Tak lama seorang pria memasuki ruangan itu, dia adalah namjoon polisi yg menerima laporan ran beberapa jam lalu.
Polisi itu mendudukan dirinya pada ujung meja menyamping menghadap ran.

"Kita langsung saja, nona coba jelasan bagaimana awalnya, mengapa taehyung bisa ada di apartemen anda?"

Ran yg sedari tadi tertunduk, mencoba menenangkan dirinya sendiri, mencoba menjawab pertanyaan polisi di depannya

"Hmm kami tadi bertemu dijalan, saya mau pulang, dan dia jg sedang menunggu bus l-lalu beberapa jam kemudian dia datang ke kamar saya, karena kehujanan dan bus yg dia tunggu belum datang, saya menyuruhnya masuk, d-dan membuatkannya teh, saat itu dia sedang di kamar mandi, tapi saya ingat dia tidak pernah sekali pun, berkunjung ke apartemen saya, dan saya tidak pernah memberi tahunya, lalu s-saya bilang saya akan keluar membeli kopi dan setelah itu sayaa melapor, dan setelah itu saya.. s-saya tidak tahu mengapa jadi seperti itu.."

(ran yg sedari tadi sudah terisak tak tahan lagi dan menangis)

Namjoon yg sedang berdiri dihadapannya itu sedang menopang dagunya dan mengerutkan dahinya, setelah mendengar jawaban ran..

"tenanglah nona tak apa, hmm apa kau yakin tidak melakukan sesuatu sebelumnya?"
atau apa sebelumnya ada pertengkaran antara kalian?

Ran yg mendengar itu langsung terbelalak apa maksudnya? kenapa dia bertanya seperti itu? pertanyaan seolah menyudutkan nya.

"m-maaf apa maksud anda?"

"tolong lah jawab saja apa yg saya tanyakan"
(nada bicara namjoon sedikit menekan)

"tidak ada pertengkaran apapun antara kami, dia hanya menumpang karena diluar hujan, tapi anehnya dia tau dimana kamar saya padahal saya tidak pernah memberitahunya, saya menyangka kalau dia lah yg selama ini meneror saya, saya jg pernah telepon polisi sebelumnya dan anda jg yg menanganinya, t-tapi saya tidak tau kenapa bisa t-taehyung..."
(sesak didada ran tak bisa di tahannya, dia sangat kalut malam itu, dia mulai menangis)

Namjoon yg melihat itu, langsung menarik dagu ran sedari tadi tertunduk

dengan deep voicenya..
"nona bisa kah kau berhenti menangis, dan tatap orang yg sedang berbicara padamu"

Ran mendongakkan kepalanya, mata mereka bertemu, dengan mata ran yg sudah sembab dengan linangan air mata yg sedari tadi tak ada hentinya mengalir..

shit cantik sekali anak ini

Namjoon langsung memalingkan wajahnya, tak ingin terbawa suasana..

aish bodoh sekali ! aku harusnya mengintrogasinya mengapa aku malah aishhh..

Tak mau berlama lama namjoon melanjutkan pertanyaannya

"apa dia kekasihmu?"

"bukan, kami hanya berteman, dia teman kerjaku"

02.00 : 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭𝐥𝐞𝐬𝐬 𝐋𝐨𝐯𝐞 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang