Truth

270 28 45
                                    







Dongguk Seoul Hospital.

Waktu menunjukan pukul 8 Pagi,
Jungkook sedang menunggu Arin yang tengah bersiap, Ia mengenakan jaket denim dengan kaos hitam, dan celana jeansnya.
Ia berdiri disisi pintu dengan tangan yang dilipat dan satu kaki yang menempel pada dinding sambil tangannya memutar mutar kunci mobilnya.

Clek

Arin baru saja keluar dengan dress putih dan rambut yang ia ikat.
Terlihat mata Arin yang menatap ragu pada Jungkook,
Ia meremas bagian bawah roknya dengan erat.
Menyadari sikap Arin, Jungkook segera membawa Arin dalam pelukannya,
"Arin, jika kau belum siap untuk melihatnya tak apa, aku akan berbicara pada Polisi itu agar mengundur waktunya"

Arin melepaskan pelukan Jungkook, namun tangannya masih memegang pinggang Jungkook.
"Aku hanya sedikit takut kook ah, seketika wajahnya mengingatkanku saat dulu ia menyiksaku.."

Belum lagi Arin melanjutkan kalimatnya, Jungkook segera meletakan jari telunjuknya dibibir Arin.
"Ssttttt.. Jangan diteruskan, aku mengerti, sekarang percayalah tak akan aku biarkan semua itu terjadi lagi, aku akan menjagamu"

Arin hanya mengangguk dan tersenyum kecil, Setelah itu mereka berjalan keluar dari Rumah Sakit sambil bergandeng tangan.

.


.

.

Seoul Police Station

Seoul Police Station

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Jungkook dan Arin baru saja sampai didepan Kantor Polisi, Jungkook memarkirkan mobilnya dibagian kiri dari Kantor Polisi tersebut.
Keduanya melepaskan sealbelt masing masing namun saat akan keluar dari mobil tiba tiba Jungkook menarik lengan Arin.
"Kau bisa menggenggam tanganku saat didalam, aku juga ingin melihat bajingan itu, jangan takut aku bersamamu Arin"

Arin mengulas senyum saat Jungkook mengatakan hal itu, sungguh perasaannya menjadi tenang saat Jungkook berkali kali mengatakan hal hal yang membuatnya nyaman.

.

.

.

Namjoon's Room.

tok.. tok..

Namjoon yang sedang fokus pada layar laptopnya dikagetkan dengan ketukan dari pintu luar ruangannya ia jadi sedikit terhentak.
"Y-ya Masuk"

Clek

Hoseok menyembulkan kepalanya kedalam, dengan tangan kirinya yang masih menggenggam gagang pintu.
"Buseojang, saksi yang kemarin kau panggil sudah datang"

Mendengar itu seketika Namjoon menutup laptopnya.
"Suruh mereka masuk"

Dibalas anggukan oleh Hoseok.
Tak lama Hoseok kembali dengan membawa Arin dan Jungkook dalam keruangan Namjoon.
Hoseok mengantarkan keduanya, setelah itu ia ijin untuk keluar dan Namjoon mengiyakan.
Sekarang mereka bertiga ada didalam ruangan Namjoon. 

02.00 : 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭𝐥𝐞𝐬𝐬 𝐋𝐨𝐯𝐞 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang