Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau aku tidak salah, bukankah kita pernah ketemu?"
Jungkook terdiam sesaat, dengan ragu dia menjawab, "Ah aku tidak ingat, aku saja baru bertemu dirimu sekarang" Ucapnya acuh.
Belum sempat jimin, menjawab jungkook segera menyela "Ayo ran aku antar kamu, aku mau lansung pulang, aku sudah mengantuk"
Ran sedikit tersengak ia baru tersadar oleh suara Jungkook, karena ssdari tadi ia hanya menatap mengangumi wajah Jimin. "Ah Iya ayo, hmm Jimin kami..."
Jimin yang mengerti maksud Ran pun segera mengangguk "Ahh iyaa Ran silahkan"
Ran dan jungkook pun memasuki lift, meninnggalkan Jimin dilobi. saat mereka didalam lift, Jungkook menatap heran pada Ran. "Ra kamu mengenal pria tadi? kamu tau namanya" Penasaran Jungkook.
Ran pun menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal. "Ah itu.. aku lihat di name tag nya tadi"
"Ohh begitu, aku kira kalian saling kenal, saat kamu bicara padanya terdengar akrab" Jungkook menaikan satu alisnya sambil menatap Ran.
"Haah apanya, aku tidak mengenalnya, hanya tau nama saja" Tepis Ran dengan nada bicara sesantai mungkin.
"Hmm baiklah"
Ran sengaja berbohong, karena ran tau perasaannya, dan ran tau jungkook akan cemburu. Jungkook memang akan selalu cemburu jika melihat ran punya teman pria, karena dipikiran jungkook semua pria yg dekat dengannya pasti menyukainya, dan jungkook tidak suka itu, mereka memang bukan kekasih, tapi jungkook sangat menyanyangi ran dan berlagak kalau ran itu kekasihnya.
Mereka sudah sampai depan kamar ran, "kita di sudah sampai, sekarang pulang lah, aku juga mau istirahat". Usir Ran pada Jungkook.
"apa kamu tidak menawariku untuk masuk, untuk sekedar minum begitu?"
Ran memutar bola matanya malas, "Hah aku sangat lelah kook, minum lah dirumah mu sendiri, lagi pula bukan kah kamu bilang sudah ngantuk tadi? udah sana pergi!" mengusir dengan mendorong jungkook untuk cepat pergi.
"ok ok aku pulang, besok aku tunggu di bawah seperti biasa ya byeee" Jungkook memasang wajah imut dan memberi kedipan.
"hehhh anak ini"
.
.
Disisi lain..
"laki laki tadi siapa ya? apa pacarnya ran?" tanya jimin dalam hati, ucapannya terpotong saat melihat jungkook keluar dari lift dan berjalan keluar, "hmmm mungkin memang pacarnya" jimin menghela nafas kecewa.
*
02.15
Seperti sebuah rutinitas kejadian itu terulang lagi, tapi pria itu sedikit terlambat malam ini. Karena biasanya jam 2 ia sudah ada dikamar Ran. Saat ini ia sudah berada diatas tempat tidur Ran, tepatnya disamping gadis cantik yang kini sedang terlelap. Jangan tanyakan bagaimana dia masuk. Karena ia punya seribu cara untuk memasuki apartment gadis pujaannya ini.
