Seorang pria menggunakan jaket kulit hitam itu, turun dari motor besarnya sambil membuka helm full facenya,
"hai ran.."
"jungkook.."
"kamu dari mana ran?"
"dari minimarket kook ah, kamu mau kemana?"
"tadinya mau ke apartemen mu, e ketemu disini"
Jungkook melihat ke arah pria yg berada di samping ran, tentu saja jungkook ingat siapa lelaki itu, karena mereka bertiga dulu alumni di sekolah yg sama..
"hai jae"
"hai kook"
"kau banyak berubah ya, aku hampir tak mengenalimu tadi" ucapnya sambil sedikit terkekeh
"haha tak ada kook sama saja"
dasar munafik, batin jungkook.
Jaehyun pun melihat arlojinya,
"em ran aku duluan ya, aku harus menjemput ibuku, kapan kapan kita ngobrol lagi ya, aku akan menghubungimu nanti, nanti malam aku telfon"
"mm iya jaehyun-ssi hati2"
Jaehyun pun segera beranjak pergi..
"eh tunggu jae, nomormu?"
"aku sudah punya nomormu ran, nanti aku chat"
"ah baiklah"
"bye"
"bye ran"
Aneh bahkan dia tau nomorku, bagaimana bisa..
Ran masih terdiam dalam lamunannya sendiri, sampai ada tangan yg meraih tanganya..
"ran? kamu kenapa??"
"a-mm tak apa kook, hmm oiya tadi kamu bilang mau ke apartemenku kan? ya sudah ayoo"
"heem, naiklah"
***
Jungkook sedang duduk di sofa berwarna pink sambil meletakan jaketnya disisi kirinya, apartemen ran yg bisa di bilang lumayan luas, karena satu ruangan bs di buat untuk ruang tamu, ruang makan, ruang santai, dapur dan sebuah tangga dengan tempat tidur diatasnya.. ini memang apartemen impian yg ran tinggali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ran, nanti malam kamu ada waktu tak?"
"nanti malam ya..mm.."
Drrrrtttt.... drrrtttt...
"eh, oppa, hmm kook sebentar ya"
jungkook hanya membalas dengan anggukan, dia tau bahwa itu jimin, siapa lagi oppa nya ran kalau bukan jimin.
