Chapter 4
Kehidupan yang Baru
*****
"Agh... Pegal... Tubuhku mati rasa..."
Wei WuXian menegakkan badan, mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi, meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Setelah bergerak ke kiri, ke kanan, ke samping dan memutar kedua tangan, Wei WuXian kembali berjongkok, menabur bibit ke dalam lubang yang digalinya.
Suara langkah kaki mendekat dan berkata, "Biarkan aku."
"Sedikit lagi selesai, Lan Zhan," kata Wei WuXian tanpa menoleh. "Oh, ya. Boleh minta tolong untuk menguncir satu rambutku? Membiarkan rambut tergerai seperti ini membuatku sedikit kesulitan."
"Boleh. Jangan banyak bergerak."
Lan WangJi sedikit menunduk kemudian membuka pita Wei WuXian yang mengikat setengah rambutnya. Sementara Wei WuXian sibuk pada kegiatannya, Lan WangJi mulai menyisir menggunakan jari secara halus kemudian mengikat rambut Wei WuXian.
Selesai mengikat rambutnya, Lan WangJi berhenti sejenak, tertegun.
"Apa kau sudah selesai membersihkan rumah?" tanya Wei WuXian, menyadarkan lamunannya.
Lan WangJi mengerjap dan menjawab tenang, "Mn, sudah."
"Lantainya sudah digosok?"
"Sudah."
"Pintunya sudah diperbaiki?"
"Mn."
"Er... Atapnya?"
"Sudah juga."
Wei WuXian tertawa hambar, "Baiklah... Kau istirahat saja. Aku tinggal menanam ini dan menyiramnya."
"Jangan paksakan dirimu."
"Tidak akan, Lan Zhan. Kau terlihat khawatir secara berlebihan," Wei WuXian tersenyum.
Memang Lan WangJi berlebihan. Wei WuXian bisa menangkap suara pria Gusu itu agak sedikit berbeda dengan tatapan khawatirnya. Seharusnya Wei WuXian yang khawatir karena yang dikerjakan Lan WangJi lebih banyak darinya. Mulai dari menggosok lantai sampai membetulkan atap, sementara Wei WuXian hanya membersihkan ladang dan menanam di belakang rumah.
Wei WuXian berdiri sambil menepuk kedua tangan untuk membersihkan tanah yang menempel lalu ia mulai menyiram apa yang dia tanam. Untuk menghemat pengeluaran, kedua pria itu memutuskan untuk menanam sendiri beberapa jenis sayuran. Sedangkan untuk pekerjaan mereka, Lan WangJi setuju kalau ia akan bekerja di ladang milik penduduk desa sementara Wei WuXian akan membantu ternak di beberapa rumah. Itu masih rencana. Mereka benar-benar akan bekerja mungkin sekitar tiga hari lagi setelah rumah selesai diperbaiki.
Tempat tinggal baru mereka kini sudah layak huni. Perlengkapan rumah tangga juga sudah dibeli. Karena Lan WangJi yang membersihkan rumah, tempat itu jadi terlihat sangat cantik dan rapi, berbanding terbalik dengan sebelumnya. Waktu pertama kali Wei WuXian melihat rumah ini, ia sempat menduga kalau ada roh jahat yang sangat kuat menempatinya, sangat suram dan mencekam. Tapi sekarang, rumah yang terkesan Bukit Luanzang itu berubah menjadi Yun Shen Buzhi Chu versi mini.
"Wei Ying, ini minuman untukmu," kata Lan WangJi yang baru saja dari dapur untuk membuat teh.
Wei WuXian menyeka keringat lalu mencuci tangan dari air sumur kemudian bergegas menghampiri Lan WangJi, "Terima kasih, Lan Zhan! Aku memang sedang haus."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud
Fanfiction[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] "Berita buruk! Wei WuXian menghilang!" Kurang dari satu hari berlalu sejak pengepungan di Bukit Luanzang, beritanya tersebar luas bahkan lebih cepat dari perperangannya itu sendiri. Sementa...