WARNING LAGI!
Part ini mengandung konten necrophilia, walaupun aku ga yakin sebutannya tepat atau ngga 🤔
Soalnya kan Wei Ying hidup, meski dia dah jadi mayat 🤔
----------
Chapter 24
Makan Kertas
*****
Lan WangJi terengah. Sambil meneguk ludah, mata merahnya melirik Wei WuXian yang sedang menjilati jemari yang penuh dengan cairan putih kental. Melihat Wei WuXian yang tanpa berekspresi sekali pun dan berkulit pucat, Lan WangJi kehilangan gairah.
Lan WangJi berdiri, menyibakkan lengan jubahnya, menampar wajah Wei WuXian. "Aku mau tidur. Keluar."
Wei WuXian mengangguk. Tanpa mengucapkan apa-apa lagi, dia segera keluar. Karena dia tidak bisa lagi tidur dan tidak tahu harus melakukan apa, Wei WuXian hanya bisa berdiri mematung di pintu kamar Lan WangJi bagaikan seorang penjaga.
Sementara di dalam kamar, Lan WangJi gusar. Dia mengingat-ingat apa yang Wei WuXian lakukan padanya tadi. Tidak pernah ia menduga bahwa laki-laki itu bisa memberikan kenikmatan padanya. Kenikmatan itu... seperti sudah sangat lama Lan WangJi tidak merasakannya.
Besoknya, Lan WangJi bangun saat makan siang. Wei WuXian yang melihat suaminya keluar dari kamar segera menyapa meski dia merasa sedikit heran. Lan WangJi yang ini tentu saja berbeda. Dia tidak bangun pagi seperti kebiasaannya yang teratur.
"Selamat siang, Lan Zhan--Tuan. Apakah kau baik-baik saja? Kau bangun siang."
"Tubuhku sedikit berat."
Wei WuXian khawatir. Dia hendak mendekat, namun Lan WangJi mengangkat tangan, menghentikan pergerakannya.
"..."
"Aku baik-baik saja," Lan WangJi hanya meliriknya dan mendengus. "Meski semalam kau melakukan itu, bukan berarti kau boleh menyentuhku seenaknya," sedikit jeda, kemudian dia melanjutkan. "Kau istri, kan? Sekarang siapkan makan."
"Apakah kau sekarang mengakui aku istrimu?" ada nada gembira di suara Wei WuXian.
"Ya, mau tidak mau aku mengakui meski aku tidak percaya," Lan WangJi menatapnya jengah.
"Berarti... aku tidak perlu memanggilmu 'Tuan' lagi, kan?"
"Terserah padamu," Lan WangJi tidak mau menatapnya.
Wei WuXian mengangguk-angguk sambil melirik Lan WangJi lagi. Pria itu sudah mengganti pakaiannya menjadi lebih rapi dan tebal, membuat Wei WuXian lega. Ia sempat membayangkan, karena Lan WangJi yang sekarang tampak tidak peduli, dia khawatir Lan WangJi akan keluar kamar seenaknya tanpa memakai baju dengan benar.
Di dapur, Mo XuanYu sedang merebus sup dan Wen Ning juga ada di sana, sedang memotong-motong sayuran. Melihat Wei WuXian datang, keduanya segera menyapa.
"Biarkan aku yang masak kali ini," kata Wei WuXian.
Wen Ning mengedipkan mata, "Tuan, kau sepertinya sedang senang."
Wei WuXian mengangguk, "Mn. Sedikit. Kalian lakukanlah yang lain."
Mo XuanYu berkata sambil mencuci tangan, "Kalau begitu, aku akan membersihkan koridor."
"Aku akan membantu," Wen Ning berkata sambil berjalan menjauh dari dapur bersama Mo XuanYu.
Wei WuXian segera masak sementara Lan WangJi menunggu di ruang makan sambil membaca buku. Beberapa saat kemudian, hidangan pun diletakkan di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud
Fanfiction[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] "Berita buruk! Wei WuXian menghilang!" Kurang dari satu hari berlalu sejak pengepungan di Bukit Luanzang, beritanya tersebar luas bahkan lebih cepat dari perperangannya itu sendiri. Sementa...
