Chapter 13
Kembali
*****
Tidak ada yang dikerjakan Lan XiChen lagi. Tugas-tugas sebagai Pemimpin Sekte sudah ia selesaikan beberapa saat yang lalu. Sekarang dia bosan. Ingin rasanya minum teh bersama paman serta adik, tapi mereka terlihat sibuk. Lan QiRen masih mengajar di kelas tambahan sore ini, sementara Lan WangJi tidak keluar kamar--sepertinya sedang mengembangkan ilmu kultivasi iblisnya. Jadi, Lan XiChen hanya berjalan-jalan di koridor Yun Shen Buzhi Chu, sesekali bicara dengan para anggota sekte jika sedang berpapasan.
Kakinya melangkah ke sebuah bangunan sepi yang berada di belakang bangunan utama. Ada keinginan di dasar hati yang tidak ia sadari. Ia ingin memeriksa sesuatu, seperti yang sudah dilakukannya selama tiga hari berturut-turut.
Dugaan Lan XiChen selalu tepat, anak laki-laki itu masih ada di sana.
Dengan lembut, Lan XiChen bertanya, "Masih belum selesai, XuanYu?"
Mo XuanYu yang sedang bermain-main dengan kuas--yang diletakkannya di antara bibir dan hidung tersentak begitu mendengar suara yang tiba-tiba, mengakibatkan kuas itu terjatuh dan tintanya mengenai wajah. "ZeWu-Jun!"
"Maaf. Aku mengagetkanmu, ya?" Lan XiChen terkekeh pelan dan menghampirinya.
"I--Iya, saya kaget..."
Mo XuanYu diam sejenak ketika Lan XiChen tiba-tiba meraih wajahnya dan mengelap tinta menggunakan sapu tangan. "Wajahmu sampai terkena tinta. Hahaha."
"ZeWu-Jun kesini ingin membantu saya lagi?" tanya Mo XuanYu sambil sesekali menutup mata saat Lan XiChen menggosok pipinya dengan lembut. Ekspresinya kini seperti anak kucing yang pasrah saat sedang dibersihkan.
"Mn, benar. Semua pekerjaanku sudah selesai, jadi banyak waktu kosong sampai beberapa hari," ujar Lan XiChen kemudian mencubit hidung anak itu dengan gemas setelah membersihkan wajahnya. "Nah, apa kau masih kesulitan menulis?"
Mo XuanYu mengangguk, "Masih ada dua gulungan lagi yang belum saya salin."
"Kalau begitu, ayo segera selesaikan. Hari ini, aku yakin akan cepat selesai."
Lan XiChen bergerak, duduk di samping Mo XuanYu. Seperti tiga hari sebelumnya, ia akan membantu Mo XuanYu mengerjakan tugasnya. Selain itu, Lan XiChen juga membantunya membaca dan memahami makna tulisan-tulisan pada gulungan kertas. Jika Mo XuanYu mengalami kesulitan menulis, Lan XiChen akan membantunya dengan senang hati, membimbing tangan yang lebih kecil darinya itu untuk bergerak ketika ia genggam.
Hampir satu jam dan akhirnya Mo XuanYu sampai pada huruf terakhir yang ia salin. Ia menegakkan badan sembari tersenyum. "Selesai! ZeWu-Jun, terima kasih!"
Lan XiChen yang duduk di belakangnya dengan sebelah tangan masih menggenggam tangan kanan Mo XuanYu berujar, "Sama-sama--"
Jika Lan XiChen tidak bergerak ketika Mo XuanYu mengangkat kepala, mungkin tubrukan itu akan terjadi. Cepat-cepat pria itu menyingkir dari Mo XuanYu dan berdeham untuk menenangkan hati.
Apa-apaan tadi itu? Nyaris saja.
"Ayo bereskan ini," kata Lan XiChen kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud
Fanfiction[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] "Berita buruk! Wei WuXian menghilang!" Kurang dari satu hari berlalu sejak pengepungan di Bukit Luanzang, beritanya tersebar luas bahkan lebih cepat dari perperangannya itu sendiri. Sementa...
