The Dark Cloud

Chapter 23: Tuan

WARNING!
Berikut akan ada OOC. Harap mengerti UwU)

Awas kalo ada yang protes.
Aku tabok nih (￣(エ)￣)
----------

Chapter 23

Tuan

*****

Tidak ada yang bicara satu pun. Semua orang terkejut bukan main. Merasa situasi menjadi canggung, Lan WangJi mengerutkan dahi.

Ia bertanya, "Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?"

Wei WuXian mengerjap, "Lan Zhan... Kau tidak ingat apa pun?"

"Tidak."

Xiao XingChen dan Mo XuanYu saling bertatapan, bingung. Kemudian Xiao XingChen berdeham, "HanGuang-Jun, beristirahatlah lagi. Kau masih belum pulih seutuhnya."

Lan WangJi bangun dari tempatnya sambil meregangkan badan yang mana membuat semua orang lagi-lagi terkejut. "Aku baik-baik saja. Aku ingin mandi."

Mo XuanYu buru-buru berkata, "Akan saya siapkan segera."

Wei WuXian ingin mengerutkan bibir. Padahal dia baru saja memandikan pria itu, kan?

Setelah Mo XuanYu pergi, Lan WangJi berkata lagi, "Aku lapar. Pelayan," dia menatap Wei WuXian, "siapkan aku makan."

Xiao XingChen tersedak dan Wei WuXian membelalak.

Wei WuXian dengan terkejut berkata, "Lan Zhan! Aku istrimu! Kenapa kau bilang aku pelayan?"

"Istriku?" Lan WangJi menatapnya dari atas sampai ke bawah kemudian dia terkekeh, semakin membuat dua pemuda di hadapannya terheran-heran. "Tidak mungkin aku punya istri yang pucat seperti orang mati ini. Oh, atau jangan-jangan, kau memang sudah mati?"

Wei WuXian sakit mendengarnya, "Lan Zh--"

Lan WangJi mengangkat sebelah tangan, mengisyaratkan Wei WuXian agar diam. Kemudian, tanpa mempedulikan dua laki-laki ini, dia keluar kamar.

Xiao XingChen masih dalam keterkejutannya sebelum mendengar Wei WuXian bergumam dengan sebal, "Dia bukan Lan Zhan, kan? Shishu, bagaimana menurutmu?"

Xiao XingChen mengangguk, "Jelas itu bukan HanGuang-Jun. Sikapnya, tingkahnya, cara bicara, serta warna matanya berbeda. Aku yakin dia adalah iblis itu. Dia... sudah bangkit."

"Bagaimana cara agar mengembalikan Lan Zhan seperti semula?" tanya Wei WuXian khawatir.

"Aku tidak tahu. Untuk sekarang, sebaiknya mendekatinya secara perlahan-lahan dan lakukan apa yang bisa memicu kembali ingatannya. Aku dan ZiChen akan mencari cara untuk mengatasi ini."

Di sisi lain, Mo XuanYu sudah selesai menyiapkan bak mandi berisi air panas. Ketika dia hendak ke kamar Lan WangJi, ia bertemu pria itu di koridor. Mo XuanYu memberi salam, "Shizun, airnya sudah siap."

"Di mana? Tunjukkan jalannya," ucap Lan WangJi tegas.

Mo XuanYu melirik pria itu sejenak lalu membalikkan badan dengan ketakutan. Ia berjalan secepat mungkin, berusaha menghindari Lan WangJi. Mo XuanYu jelas tahu bahwa ada yang tidak beres dengan pria ini. Shizun-nya sekarang bahkan lebih dingin dan menyeramkan. Tatapannya seperti akan membunuh Mo XuanYu di tempat. Suaranya yang berat itu berucap dengan lantang dan mendominasi, seolah mengatakan bahwa dialah yang paling kuat di antara semuanya.