Chapter 16
Salju
*****
Wei WuXian terbangun diiringi denyut menyakitkan di kepala. Butuh sekitar 15 menit untuk mengumpulkan seluruh kesadarannya. Ketika bangun, Wei WuXian melihat-lihat sekitar. Dia berada di atas ranjang yang tidak asing. Dinding, jendela, lemari dan semua yang ada di ruangan ini bisa ia kenali dengan mudah. Ini kamar Lan WangJi.
Kenapa dia bisa berada di sini?
Wei WuXian beranjak dari tempat tidur kemudian tanpa sengaja menoleh ke arah cermin ketika melihat bukan wajahnya yang ia dapati. Ia terkejut dan heran. Ini wajah Mo XuanYu. Ini tubuh Mo XuanYu.
Kenapa Wei WuXian ada di tubuhnya? Apa Mo XuanYu meminjamkan tubuhnya lagi?
Detik berikutnya Wei WuXian menyadari bahwa lengan kanannya nyeri seperti ditusuk-tusuk. Ia membelalak ketika melihat ada bekas goresan luka yang membentang cukup panjang di lengan kanannya. Hanya ada satu, tapi sakitnya begitu perih.
Kenapa bisa ada luka seperti ini?
Terdengar pintu yang dibuka. Lan WangJi masuk membawa makanan dan obat. Pria itu sedikit terkejut ketika melihat Wei WuXian sudah sadar.
"Lan Zhan," sapa Wei WuXian dengan senyuman lebar dan menghampiri Lan WangJi. Tangannya bergerak sendiri untuk mendekap pria itu.
Lan WangJi hampir menjatuhkan nampan di tangan ketika Wei WuXian memeluknya, "... Bagaimana tidurmu?"
"Aku tidak merasa seperti tidur," jawab Wei WuXian mengangkat kepala, masih dengan lengan melingkar di tubuh besar Lan WangJi. "Apa yang terjadi? Apa A-Yu meminjamkan tubuhnya padaku lagi?"
Lan WangJi diam sejenak, "... Bukan."
Wei WuXian melepas pelukannya, "Bukan bagaimana?"
Pria itu membelakangi Wei WuXian. Suaranya bergetar ketika bersuara, "... Xianshe."
Wei WuXian diam sejenak, "Xianshe?...," lalu ia tahu Lan WangJi sedang tidak bercanda. "Apa maksudmu Xianshe? Dimana? Aku mau lihat!"
"Belakang rumah."
Wei WuXian berdecih keras lalu tanpa sadar sudah berlari keluar kamar. Ada perasaan takut menggerogoti hati. Xianshe adalah suatu formasi array yang digunakan untuk memanggil roh jahat untuk balas dendam. Sang pembuat array harus mengorbankan jiwa dan tubuhnya saat melakukan ritual seperti itu. Teknik tersebut sangatlah berbahaya dan beresiko tinggi. Tidak mungkin Mo XuanYu mampu melakukannya, bukan? Laki-laki itu masih terlalu muda untuk melakukannya. Meski berusaha untuk tidak mempercayai apa yang sedang terjadi, ucapan Lan WangJi terdengar serius, membuat Wei WuXian semakin kalut.
Wei WuXian sampai di belakang rumah. Tidak ada yang terlihat aneh kecuali bercak darah yang berada di tanah walau samar. Darah itu membentuk lingkaran meski sekarang formasinya terlihat berantakan dan tidak jelas karena terkena hujan semalam. Wei WuXian meraba-raba, berusaha menyingkirkan rumput dan tanah yang menutupi formasi itu.
"Tidak. Tidak mungkin," suara Wei WuXian bergetar hebat. "Formasi ini tidak sempurna, tidak mungkin bisa memanggil jiwaku!"
Lan WangJi tidak tahu harus mengatakan apa. Ia hanya bisa diam melihat Wei WuXian yang bergumam-gumam sendiri dan panik.
Wei WuXian tidak sengaja melihat sebuah buku yang tergeletak di dekat kandang keledai. Ia segera mengambil buku itu.
"Kenapa... Kenapa buku seperti ini bisa ada di tangan A-Yu?" tanya Wei WuXian meninggikan nada suara. Ia ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud
Fanfiction[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] "Berita buruk! Wei WuXian menghilang!" Kurang dari satu hari berlalu sejak pengepungan di Bukit Luanzang, beritanya tersebar luas bahkan lebih cepat dari perperangannya itu sendiri. Sementa...