Chapter 11: Hukuman yang Pantas

3.9K 450 79
                                    

Chapter 11

Hukuman yang Pantas

*****

Lan WangJi sadar saat merasakan tubuhnya menghangat. Ketika matanya terbuka, ia mendapati seorang anak laki-laki yang sedang duduk di tepi dipan. Lan WangJi sempat melihat sekilas bagaimana posisi anak itu. Ia duduk bersila dengan kedua tangan diletakkan di atas lutut. Buru-buru ia menyembunyikan kedua tangannya ke belakang dan menunduk takut seperti sesorang bocah yang ketahuan mencuri.

Lan WangJi duduk perlahan. Ia mengamati laki-laki itu dengan mata emasnya sejenak kemudian bertanya dengan suara berat khasnya, "Kau... mentransfer energi padaku? Bisa berkultivasi?"

Mo XuanYu menjawab pelan, "I... Iya... Bisa sedikit. Maafkan saya, Tuan. Saya tidak bermaksud lancang, tapi tabib bilang, Tuan tidak akan sadarkan diri selama tujuh hari kalau tidak ada yang mentransfer energi spritual pada Anda...," ia melirik Lan WangJi dan ketika bertemu pandang, Mo XuanYu kembali menunduk.

"Kau belajar kultivasi dari mana?"

"Dulu... waktu saya di Jinlin Tai, saya diajari."

"Jinlin Tai?"

Tentu saja nama itu tidak asing. Jinlin Tai adalah tempat terbaik dan termewah di kawasan Sekte Lanling Jin, rumah sekaligus tempat belajar Klan Jin.

Mo XuanYu buru-buru berdiri, "Maaf. Saya terlalu banyak bicara. Tuan silahkan beristirahat lagi. Tuan sudah tidak sadarkan diri hampir dua hari."

Lan WangJi memandang Wei WuXian yang berbaring di sebelahnya sejenak dan bertanya pada Mo XuanYu, "Apa ada penyerangan mayat berjalan lagi?"

Mo XuanYu menggeleng, "Tidak ada--," kemudian ia menegapkan badan dan bergegas mengambil sepucuk surat dari atas meja dan menyerahkannya pada Lan WangJi. "Tapi ada surat yang datang pagi ini."

"Terima kasih," kata Lan WangJi singkat sambil menerima surat itu lalu membukanya.

"Um... Tuan, apakah Anda lapar? Saya akan membawakan makanan untuk Anda."

"Tidak perlu. Nanti ke ruang makan."

Mo XuanYu menangguk. Betapa singkatnya pria ini bicara.

"Baiklah. Saya permisi dulu, Tuan," ujar Mo XuanYu segera meninggalkan kamar yang ditempati Lan WangJi dan Wei WuXian.

Ketika pintu tertutup, Lan WangJi mulai membaca surat itu. Tulisan tangannya bisa dikenali Lan WangJi. Tidak perlu membaca nama si pengirim, Lan WangJi tahu bahwa surat itu dari kakaknya.

'Pelakunya sudah ditemukan. Namanya adalah Xue Yang. Sekarang Xiao XingChen dan Song ZiChen sedang menanganinya. Sekarang situasi sudah aman dan kasus terpecahkan. Kau bisa pulang kapanpun kau mau, WangJi.

- Lan XiChen'

Meski ada rasa tidak puas di hati karena tidak memecahkan kasus itu dengan tangan sendiri, Lan WangJi bisa bernapas lega. Setidaknya jika sudah penjahatnya ditangkap, situasi bisa kembali seperti semula. Lan WangJi berharap, semoga tidak akan ada lagi orang-orang yang melakukan kultivasi iblis hanya untuk berbuat jahat dan merugikan orang lain.

Lan WangJi keroncongan. Tidak sadarkan diri selama hampir dua hari tentu saja membuatnya lapar. Ia memutuskan untuk ke ruang makan rumah Keluarga Mo setelah menyelimuti Wei WuXian dan mengecup dahinya sekilas. Setibanya di ruang makan, pria itu langsung dihidangkan banyak makanan yang enak.

Di tengah Lan WangJi menyantap makanannya, Tuan Mo masuk ke ruangan. Ia tersenyum berseri.

"Tuan Lan. Kedatanganmu sangat membantu kami. Berkat dirimu, tidak ada mayat-mayat yang berkeliaran di desa ini."

The Dark CloudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang