Part 28

6.1K 449 71
                                    


.

.

.

.

.


Hembusan nafas kembali terdengar dari mulut Neji entah untuk keberapa kalinya.

Mata Neji menatap kotak kecil yang berisikan pil tidur, yang saat ini dia pegang

Saat ini Neji berada di rumah sakit

Lebih tepatnya berada di parkiran rumah sakit, setelah membeli obat tidur untuk dirinya.

Neji memang sulit untuk mengistirahatkan tubuhnya, itulah sebabnya Neji sering meminum obat tidur, tapi hanya dalam dosis yang rendah

Neji memejamkan matanya, dengan kepalanya bersandar pada jok mobilnya

Rasanya sangat lelah, tapi entah mengapa Neji sangat sulit untuk bisa tertidur. Dirinya tidak ingin terus bergantung pada obat tidur. Itu tidak baik, Neji tau itu.

Neji menolehkan kepalanya kesamping, kearah luar jendela

Wajah lelah Neji seketika berubah menjadi terkejut saat melihat seseorang yang keluar dari mobil disamping mobil Neji

'Hinata?'

Neji sontak menegakkan punggung, lalu matanya mengikuti langkah Hinata yang mulai berjalan menuju rumah sakit

Sebuah seringai terlukis di bibir Neji

"Akhirnya aku menemukanmu, Hime" Bisik Neji sangat pelan

••

Mata Neji tak lepas menatap punggung Hinata yang berjalan cukup jauh didepannya

Neji mengikuti Hinata memasuki rumah sakit

Dan tentu saja dengan diam diam dan jarak yang cukup jauh. Neji hanya tak mau mengambil resiko jika Hinata langsung lari saat melihat dirinya

Mungkin karena Hinata yang saat ini memakai baju yang sangat kendur, membuat Neji tak menyadari perut buncit Hinata dari belakang

Tap

Langkah Neji terhenti, saat langkah Hinata terhenti

Melihat pergerakan tubuh Hinata yang ingin menoleh kebelakang, sontak saja Neji langsung menyembunyikan dirinya, dan asal masuk ke ruangan pasien, yang berada tepat disampingnya

Neji terlihat menghembuskan nafas lega saat dirinya berhasil bersembunyi sebelum Hinata sempat menoleh

Neji mengintip di sela sela pintu ruangan

Hinata tidak lagi menoleh kebelakang, dan kembali berjalan melewati koridor rumah sakit. Dan saat melihat Hinata yang mulai menjauh, Neji akhirnya keluar dari ruangan pasien tersebut

Neji tak lagi mengikuti Hinata

Dirinya hanya berdiam diri menatap punggung Hinata yang mulai menjauh

Aku atau dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang