"Aku tau aku hidup dalam kebodohan. Kebodohan yang Sasuke buat untukku"
-HinataSasuke membuka kedua mata hitamnya, mengedarkan matanya menatap kesekeliling kamar ini.
Sasuke memijit keningnya saat mengingat di mana dia berada.
Ceklek
Terdengar pintu kamar terbuka
Sasuke menatap Hinata yang memasuki kamar dengan nampan yang membawa mangkuk berisi Bubur.
Tapi bukan itu fokus Sasuke
Sasuke memfokuskan matanya menatap tubuh Hinata yang mengenakan kemeja putihnya.
Kemeja itu terlihat kebesaran untuk Hinata yang memiliki tubuh mungil, dan Sasuke sangat yakin Hinata tak mengenakan apapun di balik kemeja tersebut.
Sasuke memposisikan tubuhnya duduk saat Hinata duduk di sampingnya, di tepi kasur
"Aku membawakanmu bubur....
Hinata menaruh nampan tersebut di pangkuan Sasuke
"----makanlah selagi hangat" Lanjut Hinata
Sasuke mengangguk pelan, lalu mulai menyuap bubur buatan Hinata kedalam mulut nua
Seperti biasa
Masakan Hinata tidak pernah mengecewakan
Hinata selalu membuat makanan sangat lezat seperti buatan Mikoto ibunya
Masakan Sakura memang lezat, tapi Sasuke tidak bisa bohong jika masakan buatan Hinata memang jauh lebih lezat.
Hinata tersenyum lebar, saat melihat Sasuke yang melahap bubur buatannya dengan lahap.
"Kau suka?" Tanya Hinata saat Sasuke telah menelan suapan terakhir nya.
Hinata mengambil nampan di pangkuan Sasuke, lalu menaruhnya ke meja kecil di samping kasur
"Jam berapa sekarang?" Sasuke tidak menjawab pertanyaan Hinata, dan malah bertanya balik
"Ini jam 5 sore. Ada apa? Kau mau pulang?" Tanya Hinata yang mulai resah, karena Hinata tidak menginginkan Sasuke pergi dari nya.
"Kenapa? Kau tidak menginginkan aku pulang?"
Hinata menundukkan kepalanya, dia meremas ujung kemeja yang menutupi tubuhnya ini
"T-tentu saja...
Nada bicara Hinata begitu pelan, namun itu cukup terdengar di telinga Sasuke. Karena jarak mereka yang dekat
"---tidak bisakah kau bermalam di sini?" Lanjut Hinata bertanya
Sasuke mengangkat dagu Hinata hingga menatap wajahnya.
Lalu mendekatkan wajah Hinata hingga kening mereka saling bersentuhan.
"Aku memiliki istri" Ucap Sasuke dengan suara berat.
"Aku tau"
Tentu saja Hinata mengetahui fakta tersebut. Fakta di mana takdir menjadikannya orang ketiga di hubungan Sasuke dengan istrinya yang tidak Hinata ketahui siapa wanita itu
Deg
Jantung Hinata berdetak cepat saat Sasuke mendekatkan wajahnya ke wajah Hinata. Terlihat wajah Hinata yang bersemu merah
Jarak wajah mereka semakin dekat, bahkan Hinata dapat merasakan hembusan nafas Sasuke yang menerpa wajahnya.
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku atau dia (TAMAT)
FanfictionTAMAT "Aku tidak bisa melepaskan mereka berdua. Kalian bisa menyebut aku serakah, tapi aku ingin memiliki mereka berdua" -Uchiha Sasuke "Siapa yang paling kau cintai Sasuke? Aku yang istri sah mu? Atau dia selingkuhanmu? Tapi apapun pilihanmu, aku t...