Part 7

5.9K 415 67
                                    

"Aku pernah hancur, dan aku tidak ingin kembali hancur untuk kedua kalinya"

Hinata membuka kedua matanya lalu memposisikan tubuhnya untuk duduk.

"Kau sudah bangun?"

Hinata menatap kesumber suara

Terlihat Sasuke yang berdiri di depan lemari pakaian sambil mengenakan baju kaus polos berwarna hitam.

Sepertinya Sasuke habis mandi, Terlihat rambut Sasuke yang basah.

Sasuke melangkah mendekati Hinata, lalu duduk di tepi kasur.

"Kenapa aku ada di kamar? Bukannya tadi aku ada di dapur?" Tanya Hinata

"Kau tadi pingsan saat di dapur. aku sudah memanggil dokter kemari, dokter bilang kau hanya kelelahan dan sedikit depresi" Jelas Sasuke

Hinata menganggukkan kepalanya.

Sasuke menggenggam kedua tangan Hinata
"Hinata, apa ada sesuatu? Kau bisa menceritakan apapun padaku"

Untuk sesaat Hinata diam. lalu mulai menundukkan kepalanya, sehingga kini mata Hinata menatap Tangan besar Sasuke yang memegang lembut kedua tangan Hinata

"Aku bertemu dengan adikku" Hinata kembali bersuara

"Adik?"

Hinata mengangkat kepalanya kembali menatap Sasuke, sambil tersenyum.

"Ya, aku memiliki adik. Namanya Hanabi, Hyuga Hanabi.....

Untuk sesaat Hinata diam, mengamati ekspresi Sasuke yang hanya diam menatapnya

"---Kau tidak terkejut? Adikku adalah seorang Hyuga, dan berarti aku juga adalah seorang Hyuga" Lanjut Hinata

Clan Hyuga cukup terkenal di jepang, dan salah satu clan yang di segani dan di hormati di jepang. Karena clan Hyuga memiliki kekayaan yang bisa di bilang sangat besar setelah clan Uchiha dan clan Uzumaki dan juga clan Hyuga benar benar sangat tertutup, mereka tidak pernah mempublikasi apapun kepada media kecuali masalah perusahaan. Tetapi meskipun begitu, clan Hyuga memiliki adat istiadat yang benar benar sangat kuno, dan tidak boleh di langgar sampai generasi keberapapun.

Sasuke menggelengkan kepalanya
"Mungkin, karena aku sudah mengetahuinya"

"Apa?"

"Aku sudah pernah bertemu dengan beberapa clan Hyuga. Jadi, aku tau jika hanya clan Hyuga yang memiliki mata unik sepertimu"

"Tapi kenapa kau..."

"Karena itu masalah mu, aku hanya tidak ingin membuatmu tidak nyaman jika aku mempertanyakan masalahmu....

Jelas Sasuke memotong ucapan Hinata.

Tangan Sasuke yang tadinya menggenggam tangan Hinata, kini beralih mengelus lembut pipi Hinata.

"---Tapi, aku ingin lebih dekat denganmu. Aku tidak akan memaksa mu jika tidak mau bercerita, aku akan menunggu" Lanjut Sasuke

Aku atau dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang