Aku atau dia (TAMAT)

Part 10

"Aku selalu penasaran dengan masa depanku, apa sama menderitanya dengan masa laluku?

''Sekali saja, walau hanya sekali saja. A-apa kau pernah mencintaiku?''

Hinata meremas kedua ujung bajunya. Terlihat air matanya yang menggenang siap untuk jatuh, menatap sedih seorang pria di depannya

Pria yang menjadi cinta pertamanya dan kekasih pertamanya

Diam

Pria itu hanya diam tak menatap Hinata

Terdengar tawa pilu dari Hinata

Tes

Air mata Hinata yang sedari tadi berusaha dia tahan, kini menetes jatuh membasahi pipinya

Hinata menundukkan kepalanya

Berusaha menutupi air matanya yang jatuh dari penglihatan pria di depannya tersebut. Meskipun pria tersebut sama sekali tidak menatap Hinata

"Kita akhiri saja. Aku lelah terus berbohong tentang perasaanku. Jadi, kita akhiri saja hub....."

|

|

|

|

|

Derrrttt

Derrrttt

Derrrttt

Hinata terbangun dari tidurnya saat merasakan sebuah suara pada getaran handphone nya

Hinata langsung mengambil handphone nya yang berada di samping kepalanya

Terdapat pesan yang masuk ke handphone nya.

Pesan tersebut dari Sasuke

Tanpa menunggu lama, Hinata langsung membuka pesan dari Sasuke

*Maaf, aku tidak bisa datang kerumahmu. Ada sesuatu yang terjadi di sini. Aku harap kau mengerti*

Hinata menghembuskan nafas berat

Jujur, sedikit ada rasa kecewa karena Sasuke tidak datang menemuinya hari ini

Namun setidaknya Hinata cukup bersyukur, dengan suara dari pesan yang Sasuke kirimkan. Karena telah membangunkan Hinata dari mimpi buruk dari masa lalunya itu

Hinata memposisikan tubuhnya duduk di ranjang. matanya memandang kearah jendela yang masih terbuka, membuat cahaya matahari menerangi kamarnya.

"Aku lelah" Gumam Hinata

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu menyadarkan Hinata dari lamunannya