Part 16

5K 394 80
                                    

"Masa lalu yang mulai kembali terbongkar. Untuk apa?"

MALAM HARI

Hinata membuka kedua matanya, lalu memposisikan tubuhnya duduk. Menatap kesamping kearah jendela, Hinata melihat langit yang sudah gelap.

Hinata masih memakai pakaian yang sama seperti tadi siang diacara pernikahannya dengan Sasuke. Setelah berbincang bincang dengan Mikoto, Hinata langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur. Awalnya dia hanya berniat tidur sebentar, namun Hinata terlelap hingga malam

Mungkin karena tubuhnya yang terlalu lelah membuat Hinata sangat lelap tertidur.

Hinata lalu Melangkah turun dari kasurnya, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersih tubuhnya. Dan setelah itu, mungkin Hinata harus memasukan sesuatu makanan ke tubuhnya, karena saat ini perutnya terus berbunyi karena lapar



Hinata melangkah menurunin tangga berniat menuju dapur untuk mengisi perutnya. Namun, terlihat langkah Hinata terlihat ragu

Karena matanya menatap seluruh pemilik mansion sedang duduk di ruang tamu, begitu pun dengan Sakura yang terlihat duduk di samping Sasuke

Mungkin karena melihat Hinata yang mulai menurunin tangga dengan langkah pelan, Membuat Sakura mengeratkan pelukannya kepada lengan Sasuke

Mikoto bangkit dari duduknya yang semula duduk di samping sang suami, lalu melangkah mendekati Hinata yang telah menuruni tangga.

"Kau pasti lapar, bukan?....

Ucap Mikoto sambil memegang tangan Hinata

Hinata tersenyum tipis menatap Mikoto, lalu menganggukkan kepalanya

"---Ayo, Kaa-san akan mengantarmu ke dapur" Lanjut Mikoto, lalu menuntun Hinata kearah dapur.

Masih memegang tangan Hinata dengan lembut, seolah Hinata adalah kaca yang mudah retak.

Setelah sampai Mikoto menyuruh Hinata untuk duduk di salah satu kursi yang berada di dapur.

Lalu Mikoto berjalan kearah lemari, mengambil beberapa makanan yang berada di dalam mangkuk, menghidupkan kompor. Sepertinya Mikoto bermaksud untuk memanaskan masakan untuk Hinata.

Perlu cukup sedikit lama. Mata Hinata terus menatap punggung Mikoto yang tengah sibuk menyiapkan makanan untuknya

Dan itu membuat hati Hinata menghangat, perasaan yang saat ini dia rasakan sama seperti saat dulu Hinata melihat kaa-san nya. Entah mengapa, Mikoto selalu membuat Hinata teringat terus akan ibu nya

Hinata merindukan keluarganya, merindukan ibunya yang baik hati dan lembut, merindukan ayahnya yang tegas namun penuh perhatian, dan jangan lupakan adik Hinata yaitu Hanabi. Hinata merindukan mereka, namun setiap kali Hinata merindukan atau memikirkan keluarganya, membuat rasa bersalah di hatinya.

Hinata selalu merasa bersalah pada keluarganya yang memberikannya berlimpah kasih sayang. Jika seandainya saat itu Hinata tidak jatuh cinta, jika seandainya saat itu Hinata memilih untuk menyerah pada cintanya, seandainya saat itu Hinata memilih untuk menolak. Mungkin saat ini Hinata tidak berada di kediaman Uchiha. Mungkin saat ini Hinata sedang berada di ruang ramu, mengobrol dengan adik dan kedua orang tuanya, sedikit bercanda seperti yang dulu dia lakukan.

Aku atau dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang