Part 30

5.1K 431 201
                                    

.

.

.

.

.

"Bagaimana Naruto-san? Anda menyukai rumahnya?"

Naruto menganggukkan kepalanya

Naruto tersenyum lebar menatap rumah kecil yang di bangun dengan dinding kayu dengan warna coklat

Saat ini Naruto berada di suatu pedesaan yang cukup jauh dari kota, jika menaiki mobil, maka butuh waktu satu jam untuk datang kepedesaan yang bernama lavender tersebut

Naruto membeli rumah di daerah pedesaan, sebagai tempat peristirahatnya, selama dia istirahat dari pekerjaannya.

Naruto memang sengaja memilih daerah pedesaan karena terkesan tenang dan udara dipedesaan lebih bersih dan segar, beda jauh dari dikota yang 24 jam selalu berisik

Dan atas saran tou-san nya, Naruto memilih desa Lavender

Tidak terlalu banyak rumah di desa ini, dan juga jarak antara rumah rumah yang lainnya yang cukup berjauhan, dan masih banyak pohon pohon yang tumbuh besar

Desa lavender bagaikan Hutan bersih yang diisi oleh beberapa rumah

Naruto menatap pria tua bernama Kisame tersebut, atau orang pedesaan biasanya memanggil pria tersebut dengan sebutan tuan Kisame

"Baiklah, Naruto-san. Jika begitu saya permisi pergi dulu. Jika boleh saya tau, kapan anda akan menempati rumah ini?"

Naruto menatap jam di pergelangan tangannya

Ini sudah cukup malam

Jujur, sebenarnya Naruto sempat tersesat saat mencari desa Lavender ini. Sehingga Naruto sampai didesa ini saat Sore hari.

Dan sekarang sudah jam 8 malam, tubuhnya entah mengapa terasa lelah untuk pulang

"Bisakah saya tinggal dimulai malam ini?"

Kisame tersenyum

"Tentu saja. Ini kuncinya....

Kisame memberi kunci rumahnya ketangan Naruto

"---Jika ada sesuatu atau sebuah pertanyaan untuk desa ini. Anda bisa mencari saya, Naruto-san" Lanjut Kisame

Naruto menganggukkan kepalanya

"Baiklah....Ah, benar. Sebenarnya ada yang ingin kupertanyakan sedari tadi"

"Katakanlah"

"Itu....

Naruto menunjuk sebuah rumah cukup mewah yang berada di perbukitan, yang jaraknya cukup jauh dari rumah rumah pedesaan.

Rumah tersebut sempat membuat Naruto tergiur ingin membelinya. Namun Kisame tak pernah menunjukkan rumah itu untuk dijual, makanya Naruto berpendapat jika rumah tersebut sudah memiliki penghuni.

Aku atau dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang