Part 33

5.7K 472 53
                                    

.

.

.

.

.

10 TAHUN KEMUDIAN

"......Dan akhirnya putri Elsa hidup bahagia dengan saudaranya, putri Hana. Tamat. Kaa-chan sudah menceritakannya, jadi kau segera lah tidur lah Hana-chan . Mengerti?"

Anak kecil perempuan berusia 4 tahun yang berbaring di atas kasur tersebut menggembungkan pipinya, merasa tidak puas dengan cerita yang di bacakan oleh ibunya tersebut

"Tidak cama. Jika tou-chan yang cerita pacti lebih baguc"

Hanabi

Nama ibu tersebut, menatap anak perempuannya itu dengan kesal.

"Jika begitu kau tunggulah hingga tou-chan kesayanganmu itu pulang dan....."

"Ada apa ini?"

"Tou-chan?"

Melihat seorang pria dewasa yang berdiri di depan pintu yang tak lain adalah ayahnya dan suaminya Hanabi, langsung turun dari kasurnya dan berlari dalam pelukan sang ayahnya

Yang bernama Konohamaru

Hanabi dan Konohamaru menikah 6 tahun yang lalu

Saat awal pernikahan mereka, Hanabi sama sekali tak merasakan cinta untuk Konohamaru.

Karena pernikahan mereka didasari oleh perjodohan yang dibuat Hikari dan Hiashi.

Namun saat Hanabi mengandung Hana, perlahan rasa cinta itu mulai muncul. Dan semakin besar sampai sekarang.

Pernikahan Hanabi dan Konohamaru berjalan lancar, meskipun terkadang ada pertengkaran diantara mereka. Tapi, bukankah itu wajar dalam hubungan suami istri?.

Konohamaru mengangkat tubuh anak perempuannya tersebut dan menggendongnya.

Lalu melangkah mendekati Hanabi yang masih duduk di pinggir kasur Hana

"Kalian bertengkar lagi?" Tanya Konohamaru kepada istri dan anaknya tersebut

Hana dan Hanabi memang sering bertengkar. Keduanya sangat keras kepala. Selalu meributkan hal hal yang kecil, tapi meskipun begitu Hana dan Hanabi saling menyayangi.

Benar benar ibu dan anak.

Hana menggelengkan kepalanya

"Kaa-chan membaca buku dongeng untuk Hana. Tapi tidak cuka, Kaa-chan menceritakannya terlalu cepat, tidak ceperti tou-chan"

Hanabi tertawa sinis mendengar ucapan anaknya

Sedari awal Hanabi memang tidak mau membacakan dongeng untuk Hana, karena memang itu bukan keahlian Hanabi. Tapi Hana yang terus memaksa membuat Hanabi akhirnya luluh

"Dasar gadis kecil banyak mau"

Mendengar ucapan sang ibu Hana menjuluran lidahnya mengejek sang ibu, lalu memeluk erat ayahnya

Aku atau dia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang