Aku atau dia (TAMAT)

Part 21

"Bersamamu, itu sudah cukup untukku"

Hinata membuka kedua matanya

Terlihat keringat yang membasahi dahinya

Hinata bermimpi tentang masa lalunya, dan itu adalah mimpi buruk untuknya. Entah mengapa, Hinata sering kembali memimpikan masa lalunya. Dan itu sedikit membuat Hinata lelah.

Ini sudah 3 hari Hinata tinggal di mansion Uchiha

Tidak ada hal yang bagus

Sasuke masih tidak mau berbicara dengannya, Itachi dan Sakura yang selalu mencari kesempatan untuk menghina Hinata dan Fugaku yang masih bersikap dingin kepada Hinata.

Hanya Mikoto yang bersikap baik kepada Hinata, dan memperlakukan Hinata layaknya seorang menantu

Hinata bangkit dari tidurnya, lalu turun dari kasur. Dengan langkah pelan Hinata keluar dari kamarnya

Kedapur adalah tujuannya saat ini

•

Hinata berjalan turun dari tangga

Pencahayaan yang kurang terang membuat Hinata dengan perlahan, berusaha tidak membentur benda di depannya

Tap

Langkah Hinata terhenti

Matanya menatap keseluruh ruangan dapur, mencari sesuatu untuk di makan.

Entah mengapa saat bangun tidur tadi Hinata merasa sangat lapar. Mungkin karena saat ini dia mengandung tiga janin di perutnya, sehingga membuatnya mudah merasa lapar

Mata Hinata menatap kulkas yang berada di pojok dapur tak jauh darinya

Berjalan mendekati kulkas tersebut, dan membuka kulkasnya

Terdapat cukup banyak buah buahan di kulkas, dan buah yang paling mendominasi adalah Tomat

Tomat besar dan terlihat segar, entah kenapa membuat Hinata ingin memakannya

"Kau sedang apa?"

Sebuah suara yang tiba tiba membuat Hinata sedikit terkejut

Matanya menatap kesumber suara

Terlihat Sasuke yang berdiri sambil menyenderkan bahunya di dinding

"Ah i-itu...."

"Kau lapar?"

Sasuke berjalan menghampiri Hinata

Hinata menganggukkan kepalanya

Sasuke menutup kulkas yang Hinata buka tadi.

"Duduklah di ruang makan, aku akan membuatkanmu sesuatu yang bisa kau makan"

Hinata terlihat ragu

"Ba-baiklah"

Lalu berjalan keluar dari dapur menuju ruang makan sesuai dengan ucapan Sasuke