Video Games | Meryl Lynn

five

Ini kali pertamanya Lyn begitu tertarik dengan seorang pria di kehidupan nyata. Karena sebelumnya ia hanya tertarik dengan cogan kesayangannya yaitu Shawn Mendes.

Lyn sampai dibuat insomnia dan tak memperhatikan pola makannya karena pikirannya selalu saja dipenuhi oleh wajah Hero. Tak pernah sedetikpun wajah Hero keluar dari pikirannya. Pemuda itu benar-benar sudah membuat Lyn gila.

Seperti sekarang ini, Lyn tengah asyik rebahan di atas tempat tidurnya sambil terus memandangi semua foto-foto Hero yang telah ia screenshoot dari akun Instagram pemuda itu.

Bahkan di weekend yang biasanya Lyn gunakan untuk pergi main keluar bersama Silvia atau Reno, malah Lyn pergunakan hanya untuk menstalker semua akun media sosial yang Hero punya. Lyn pun sampai menstalker akun sosial media semua mantan pacar Hero, teman-teman Hero, orang tua Hero, bahkan sampai akunnya anjing peliharaan Hero pun Lyn kepoi.

Lyn menghela nafas berat, pasalnya sudah beberapa hari ini ia mengirimi Hero pesan chat tapi tak ada satupun balasan yang masuk. Apa karena Hero itu sangat populer? Dan pasti banyak sekali kaum hawa yang mengirimi Hero pesan setiap saat, jadinya pesan masuk dari Lyn menjadi tenggelam?

Lyn kemudian menatap kosong langit-langit kamarnya, dalam pikirannya ia tengah mencari sebuah ide agar ia bisa dengan mudah mendekati Hero.

“Aha! Gimana kalo Lyn tanya ke Mbah Google aja!” seru Lyn pada dirinya sendiri.

“Ok google, gimana caranya ngedeketin cowok yang kita suka?”

10 tips ampuh buat ngedeketin gebetan yang kita suka

Dengan sorot binar dimatanya, Lyn membaca baik-baik artikel tersebut. Ia bahkan membaca artikel tersebut berulang-ulang dan menghapalkan apa saja tips yang harus dia lakukan.

“OK! MULAI SAAT INI LYN BAKALAN NGEDEKETIN KAK HERO!” seru Lyn dengan berapi-api.

***

Pagi ini Lyn datang ke sekolah sangat awal, ia bahkan sampai mendahului satpam sekolahan. Bahkan dengan senang hati Lyn membantu sang satpam untuk membuka semua kunci pintu kelas satu-satu.

Dan saat Lyn sudah berada di kelas Hero, Lyn langsung mencari-cari meja Hero. Ia kemudian menyimpan sebatang coklat dan juga sepucuk surat di dalam kolong meja Hero.

Semalam setelah Lyn mendapat pencerahan untuk mendekati Hero, Lyn langsung gabung ke dalam semua grup fanbase Hero. Bahkan tak segan-segan Lyn langsung menanyakan semua hal tentang Hero di dalam grup. Dan untungnya beberapa anggota grup fanbase Hero adalah murid SMA ini. Jadinya Lyn dengan mudahnya mendapat banyak informasi tentang Hero termasuk letak bangkunya di kelas.

Lyn lalu duduk di kursi Hero, membayangkan Hero duduk di kursi ini membuat jantung Lyn berdebar kencang.

“Omg! Lyn sekarang lagi duduk di kursinya kak Hero!” seru Lyn tak percaya sambil memegang wajahnya sendiri.

“Lyn harus abadiin momen ini!” Lyn lalu mengeluarkan ponselnya untuk mengambil beberapa selfie. Setelah dirasa puas, Lyn lalu keluar dari kelas Hero karena takut teman sekelas Hero mulai datang dan mencurigainya nanti.

Lyn berjalan di koridor sambil sesekali meloncat senang, ia terlalu ceria sampai saat menuruni tangga ia tak sengaja menginjak tali sepatunya sendiri dan hampir terjatuh menabrak seseorang. Untungnya orang itu menahan tubuh Lyn agar tidak terjatuh, dan saat Lyn melihat ke arah orang tersebut, Lyn membelalakkan matanya tak percaya.