nineteen

16.8K 561 159
                                    

-I'll wait for you, even though it always feels like i'll be number two-

(off the table)

***

Pagi ini, Lyn dikejutkan dengan kedatangan Reno ke rumahnya. Terlihat Reno di bawah sana tengah berbincang-bincang dengan Jacob, kakaknya. Reno yang menyadari  keberadaan Lyn di atas tangga langsung memasang senyuman manis dibibirnya.

Reno pun segera menyapa Lyn juga mengajak gadis itu untuk berangkat bersamanya. "Pagi Lyn, ayo berangkat bareng!"

Lyn menuruni tangga dengan langkah pelan dan ragu, dalam hati ia dibuat bimbang pasalnya beberapa menit yang lalu Hero mengiriminya pesan, memberitahukan bahwa pemuda itu tengah menuju rumahnya untuk berangkat bersama.

"Ayo cepetan turun Lyn, sarapan dulu baru kamu berangkat sekolah bareng Reno." ujar Jacob yang mana membuat Lyn semakin dibuat ragu untuk melangkahkan kakinya menuju Jacob dan Reno.

Lyn jadi teringat akan beberapa hari ke belakang, dimana ia berbohong kepada kakaknya bahwa ia berangkat bersama Reno padahal nyatanya ia berangkat dengan Hero.

Dan sekarang Hero akan datang menjemputnya, tak mungkin Lyn berbohong lagi dengan alibi yang sama. Terlebih sekarang Reno ada di sini.

"Oh iya Lyn, kakak mau tanya sesuatu sama kamu. Cowok yang nganterin kamu pulang semalam kalo gak salah namanya Hero kan? Dia itu pacar kamu?" tanya Jacob saat Lyn sudah duduk di kursi makan dan memulai acara sarapannya.

Lyn yang sedang meminum gelas susu nya dibuat tersedak, Reno yang duduk di sampingnya langsung menepuk-nepuk pelan punggung Lyn.

"Pelan-pelan Lyn minumnya, jadi kesedak kan?" ujar Reno perhatian.

Jacob menatap adiknya dengan tatapan tajam. Jacob paham betul adiknya kini sedang salah tingkah dan gugup. Yang artinya, adiknya memang tengah menyembunyikan sesuatu darinya.

"Bukan kok kak, kan semalem Lyn udah bilang dia itu cuman kakak kelasnya Lyn." ujar Lyn menjawab jujur meskipun terdengar agak miris. Tapi nyatanya ia emang belum memiliki hubungan apapun dengan Hero meskipun kini mereka tengah dekat.

"Yakin cuman kakak kelas?" tanya Jacob yang tak percaya dengan jawaban Lyn sebelumnya.

"Iya kak, dia cuman kakak kelas Lyn kok." jawab Lyn meyakinkan Jacob.

Lyn kemudian memakan makanannya dengan sedikit tergesa-gesa, ia tidak ingin terus dihujani pertanyaan oleh kakaknya. Terlebih ia harus selesai memakan makanannya sebelum Hero datang ke rumahnya.

"Lyn berangkat dulu ya kak." Setelah berpamitan Lyn langsung berlarian kecil ke depan rumah, bahkan tanpa menunggu Jacob meresponnya sama sekali. Ia berlalu begitu saja yang membuat Jacob semakin dibuat ganjil dengan tingkah adiknya yang belakangan terlihat berbeda dari biasanya.

Reno segera menyusul Lyn, tak lupa ia juga berpamitan terlebih dahulu pada Jacob. Sesampainya di depan menyusul Lyn, Reno langsung menahan tangan Lyn yang baru saja membuka pintu gerbang untuk keluar.

"Kamu gak berangkat bareng aku Lyn?" tanya Reno.

"Maaf Ren, buat hari ini Lyn gak bisa berangkat bareng kamu. Kak Hero soalnya udah janji mau jemput Lyn buat berangkat bareng." jawab Lyn sambil melepaskan genggaman tangan Reno dari tangannya.

Tak lama setelah itu Hero datang, sontak Lyn dengan senyum cerahnya langsung menghampiri Hero dan menyapanya. Padahal sebelumnya Reno berniat untuk menanyai Lyn soal kemana gadis itu pergi semalam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Video Games | Meryl LynnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang