2. Perjodohan

6.6K 441 25
                                    

Sohee POV

"LO!!" ucap gue sama dia barengan.

"Lo ngapain dirumah gue?"

Tanya gue sambil masang ekspresi bingung, ngapain jisung kerumah gue. Ya kalian bener, laki-laki itu si JISUNG. PARK JISUNG musuh gue.

"Sayang, kalian udah kenal?" gue menatap eomma masih dengan ekspredi gue yang tadi

"Nee eomma/Nee ahjumma" jawab gue sama jisung -_-.

"Baguslah kalau gitu" Gue mengernyitkan kening bingung.

"Ini ada apa sih appa eomma?"

Sumpah gue sekarang udah penasaran setengah mati. Jangan bilang ini bakalan kayak cerita-cerita di wattpad yang sering gue baca, jangan bilang habis ini bakalan ada acara-acara perjodo-

"Appa sama appanya sohee mau jodohin kalian" ucap om yang duduk disamping appa gue, dan gue yakin pasti itu papanya Jisung.

-han.

"Mwo (Apa)!!" kaget gue barengan sama si jisung, lagi.

Ciee barengan mulu dari tadi~author

Apaan sih lo thor~so hee dan jisung

"Kok pakek acara jodoh²an sih appa? Kan so hee masih sekolah"

"Jadi alasan kita jodohin kalian itu karna dulu kakek kalian itu sahabatan dan mereka ngerencanain mau ngejodohin anak mereka kelak, tapi anak mereka malah sama laki-lakinya yaitu appa sama om chanyeol ini. Jadi mereka sepakat mau ngejodohin cucu mereka aja kelak kalau cucunya ada yang lawan jenis, dan itu kalian" terang appa gue.

Sedangkan gue masih nggak percaya sama yang terjadi ini. Gue? Dijodohin sama curut korea ini?. ASTAGA mimpi apa gue semalem?!

"Tapi appa kenapa harus sohee sih yang dijodohin?"

"Ya masa kita mau ngejodohin abang kamu, kan anaknya om chanyeol laki-laki"

Iya juga sih, tapi kok harus jisung sih. Request Jeno aja boleh nggak:'(

"Tapi-"

"Appa mohon nak, ini juga bukan keinginan kita. Kita cuma mau ngewujudin impian kakek kalian."

"Yaudah jisung mau dijodohin sama sohee"

Gue menatap jisung dengan mata yang melotot, kaget woy!. Iyalah apa-apaan coba di main terima aja. Dari tadi diem terus, tapi sekali ngomong bikin vue kaget setengah mati. Seenggaknya berusaha tolak kek.

Tapi setelah gue pikir-pikir, gue nggak enak juga sih kalo nolek. Gue sayang banget sama kakek gue, tapi gue nggak permah bikin kakek bahagia. Mungkin dengan cara ini gue bisa buat mereka bahagia. Semoga keputusan yang gue ambil ini bener.

"Jadi.. Kalau sohee gimana?"

"Y-yaudah sohee juga mau"

Setelah gue jawab begitu, gue bisa lihat ekspresi bahagia dari mereka semua, kecuali gue dan jisung.

"Ok jadi pertunangannya dilaksanakan 1 minggu lagi"

Gue melebarkan mata gue, karena terkejut, lagi. Apaan nih main langsung tunangan-tunangan segala.

"Mwo (Apa)!" teriak gue sama jisung yang kaget.

"Tapi ahjumma (tante), kita kan masih sekolah. Masih kelas 11 lagi"

Musuh Tapi Menikah || Park Jisung[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang