"SO HEE BANGUN, Ini udh siang. Lo mau gue tinggal kesekolah"
Seperti inilah kondisi setiap hari dirumah keluarga Kim. Kim Sohee yang sangat susah dibangunkan membuat semua orang kesal setengah mati
"So hee bangun nggk lo, atau pintu ini gue dobrak, SO HEE!!". Lumayan lama suara tadi hilang. Sohee sudah mulai melanjutkan tidur cantiknya, tapi..
Bruuk~
Orang itu tak main-main ketika ia bilang akan mendobrak pintu kamar sohee itu.
"So hee cepetan bangun ini udh siang tau, nanti kita bisa terlambat" kata taehyung, yap yang dari tadi bangunin sohee itu abangnya, kim taehyung.
"Eunghh bentar bang ini juga masih jam setengah 6"
Ucap sohee yang nyawanya belum kekumpul gara² bangun tidur.
"Jam stengah 6 pala lo, lihat ini sekarang tuh udh jm 7 kurang 15" ucap taehyung sambil menahan emosi.
"APAA!! Kenapa lo nggk bangunin gue sih bang dari tadi"
Sohee langsung berlari ke arah kamar mandi. Sedangkan taehyung hanya bisa menggelengakan kepalanya ketika melihat tingkah adiknya.
"Gue tunggu di bawah, jangan lama-lama!" teriak taehyung yang entah di dengar atau tidak oleh sohee. Kemudian ia keluar dari kamar adiknya menuju ke ruang makan.
---
Selang beberapa menit, Sohee akhirnya turun dan menuju ke ruang makan guna memanggil abangnya."Ayok cepet bang, ini udah terlambat"
Taehyung memutar kedua bola matanya, padahal tadi adiknya itu yang menyebabkan mereka terlambat.
"Kamu nggak sarapan dulu?"
Sohee mengalihkan pandangannya ke arah eomma-nya yang baru saja datang dari dapur.
"Nggak sempat eomma. Nanti sohee sarapan di kantin aja. Dadah eomma"
Ucap sohee yang kemudian mencium pipi eomma-nya. Sohee lalu menarik kerah seragam abangnya dan menyeretnya keluar.
"Ayok bang."
"Dasar adek durhaka lo!."
Sohee tertawa bahagia karena telah membuat abangnya kesal, sedangkan eommanya yang melihat malah menggelengkan kepalanya sambil tersenyum geli.
Mereka pun akhirnya sampai di sekolah, tapi gerbang sekolah sudah di tutup. Bayangkan saja sekolah masuk jam 7, dan sekarang sudah jam 8.
"Gimana nih bang?"
Taehyung terlihat berpikir lebih dahulu. Tapi tak lama kemudian ia menjentikkan jarinya sambil tersenyum bahagia.
"Gimana kalo kita manjat gerbang belakang sekolah aja?"
"Yaudah ayok"
Dan mereka berdua akhirnya bisa masuk ke sekolah. Saat ini sohee sedang berjalan sendirian di koridor, Taehyung? Kelas taehyung ada di lantai 3, sedangkan kelas sohee di lantai 2.
Sepanjang perjalanan sohee mengerutkan keningnya, setiap kelas yang ia lalui sangat ramai. Biasanya ramai sedikit saja pasti sudah mendapatkan pencerahan dari para guru. Pasti Jamkos, batin sohee yakin.
Ketika sohee masuk kelas, ia tak melihat guru yang mengajar di kelasnya. Ia langsung mendudukkan dirinya di sebelah Ara.
"So, lo nggk bisa ya sehari aja nggak terlambat?"
"Sohee mana bisa nggak telat yeri, udah jadi kebiasaannya dia"
Sahut Ara yang dibalas anggukan oleh sohee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah || Park Jisung[✓]
Fiksi Remaja[End] Kim Sohee yang harus terima di jodohkan dengan anak dari teman papanya yang tak lain adalah musuhnya sendiri, Park Jisung. Di jodohkan hanya karena perjanjian konyol yang kakek mereka buat. Ia mau menolaknya, Tetapi ia juga tak bisa menolaknya...