Musuh Tapi Menikah || Park Jisung[✓]

15. Pasangan baru

Bel istirahat baru saja berbunyi. Sohee dengan cepat membereskan buku-bukunya, ia ingin segera pergi ke kantin untuk makan. Karna sekarang ia merasa sangat lapar.

"Sohee! pangeran lo udah nunggu di depan kelas"

Haechan berteriak kencang berniat memberitahu sohee bahwa jisung sudah ada didepan kelasnya. Semua murid disekolah ini sudah tau bahwa sohee dan jisung tengah berpacaran, itu semua karna ulah jisung. Seminggu yang lalu, jisung memberitahu hubungannya dengan sohee saat jam istirahat di tengah lapangan sekolah.

Flashback on

Sohee sedang memakan makanannya dikantin bersama sahabat-sahabatnya, termasuk mark. Mark duduk disamping sohee, sedangkan yeri dan ara didepan mereka. Tiba-tiba mark mengusap sudut bibir sohee berniat untuk membersihkan makanan yang ada disana.

"Lo itu udah gede, tapi makan masih kayak anak kecil." ucap mark sambil terkekeh gemas. Sohee hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal karna malu, ia sudah besar tapi masih belepotan saat makan.

Sohee tersentak karna tiba-tiba ada seseorang yang menggenggam tangannya. Ia mendongak berniat untuk melihat orang itu, orang itu adalah park jisung, suaminya.

"Ayo ikut aku" ajak jisung dengan suara datar.

"Kemana?" tanya sohee, bahkan mulutnya masih mengunyah makanan.

"Udah ikut aja"

"Tapi makanan aku belom habis" ucap sohee sambil menunjukkan nampannya pada jisung.

"Ikut aku atau aku nggak akan nyapa kamu selama seminggu" ancam jisung. Sohee lalu dengan terburu-buru meminum minumannya, lalu ia berdiri menghadap kearah jisung. Jisung sendiri mati-matian menahan bibirnya agar tidak tersenyum.

"Ra, tolong sekalian bawain nampan gue yah" mohon nara sambil menyodorkan nampannya, Ara lalu mengangkat jempolnya.

Jisung kemudian menarik sohee keluar kantin. Di sepanjang koridor, banyak murid yang menatap mereka berdua dengan tatapan bertanya.

"Kita mau kemana sih?"

tanya sohee tapi tak digubris oleh jisung. Sohee mengernyitkan keningnya, kenapa jisung membawanya ketengah lapangan?.

"Denger semuanya!"

Teriak jisung, tanganya masih menggenggam tangan sohee. Semua murid yang ada disekitar lapangan, bahkan yang didalam kelas mengalihkan tatapannya kearah jisung. Sohee memandang jisung bingung, apa yang akan jisung lakukan?

"Mulai sekarang jangan ada cowok yang berani deketin sohee! Karna sohee sekarang pacar gue"

Ucapan jisung membuat sohee menatap tak percaya kearahnya. Semua murid yang mendengar itu pun tak percaya, pasalnya selama ini jisung dan sohee tak pernah akur. Tapi apa ini? Mereka mendengar bahwa jisung dan sohee tengah berpacaran?. Diujung lapangan, ada seorang gadis yang menyaksikan itu semua sambil mengepalkan tangannya. Air matanya sudah siap untuk turun membasahi wajahnya.

"Jadi ini alasan kakak mutusin aku" lirihnya sambil memandang sendu pemandangan yang ada di depannya.

Flashback off

Sohee dengan cepat berjalan keluar kelas, ara dan yeri sudah duluan ke kantin. Yang pertama kali ia lihat diluar kelas adalah jisung yang sedang menyadarkan tubuhnya di dinding kelasnya.

"Yuk ke kantin" ajak sohee. Jisung menegakkan badannya sambil tersenyum manis ke arah sohee, kemudian ia menggenggam tangan kanan sohee dan berjalan pergi ke kantin sekolah.

-
-
-

Sekarang jisung dan sohee sudah berada dikantin dengan sahabat-sahabat mereka, ada mark juga disana. Hubungan mark dan 3J sekarang sudah dekat, bahkan sekarang mereka sering nongkrong bersama.