Sohee perlahan membuka matanya, ia menoleh kesamping dan tak mendapati sosok jisung disebelahnya. Ia kemudian melihat jam dinding yang ada dikamarnya, jam itu menunjukkan pukul lima pagi. Jisung pergi kemana sepagi ini?, pikirnya heran.
Karna setiap harinya jisung akan berangkat ke kantor saat jam tujuh. Lalu pandangannya beralih pada sebuah kertas yang ada di meja riasnya.
Ia melangkah ke meja riasnya untuk mengambil kertas itu.
Ada meeting penting dikantor, jadi aku berangkat lebih pagi. Love you❤
Suamimu yang tampan
Park jisung:')Sohee terkekeh ketika selesai membaca tulisan di kertas itu. Lalu ia melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
-
-
-Sohee membuka pintu kamar hesung, ia dapat melihat putranya yang masih tertidur dengan posisi telentang.
"Sayang bangun yuk, katanya mau ikut mama ke mall"
Ucap sohee ketika ia sudah duduk di tepi ranjang putranya.
Mereka berdua memang berniat pergi ke mall sedari semalam, karna sohee ingin membeli hadiah untuk jisung.
Hari ini adalah hari anniversary pernikahan mereka yang ke empat, jadi ia ingin memberikan surprise pada jisung ketika sepulang dari kantor. Ia juga memesan kue sedari tadi malam dan akan mengambilnya nanti selepas dari mall.
"Sayang.. Kalo nggak bangun-bangun nanti mama tinggal loh"
Hesung dengan cepat mendudukkan dirinya, bahkan kedua matanya masih tertutup. Sohee terkekeh gemas melihatnya, kenapa putranya harus menggemaskan sekali, pikirnya.
Ia mengusap lembut kepala putranya, kemudian mengecup sayang pipi hesung.
"Icung ikut~"
Rengek hesung masih dengan mata yang masih terpejam.
"Iya-iya.. Ayo sekarang hesung mandi. Habis itu sarapan, terus kita ke mall."
Sohee menggendong hesung yang masih setengah sadar ke kamar mandi, kemudian dia mulai memandikan putra kesayangannya itu.
-
-
-"Menurut hesung hadiah yang bagus buat papa apa?"
Tanya sohee pada putranya yang kini ada digendongannya.
Mereka sudah berada di mall, semenjak mereka memasuki mall banyak sekali pasang mata yang menatap mereka. Bahkan tak sedikit orang yang menyapa mereka seperti tadi,
"Mbak.. Adeknya lucu yah. Jadi pengen punya adek juga"
"Mbak bisa minta ID Line-nya?"
"Dek udah punya pacar? Kalo belum, Anak saya dokter di rumah sakit depan loh dek. Siapa tau adek minat jadi menantu saya"
Ya begitulah ucapan-ucapan yang sohee dengar sedari tadi. Dirinya tak membalas ucapan orang-orang itu, ia hanya membalasnya dengan senyuman. Semua orang beranggapan bahwa hesung adalah adeknya, apakah semuda itu dirinya, pikir sohee.
"Baju"
Jawab hesung atas pertanyaan sohee tadi.
"Baju?"
Tapi jisung sudah mempunyai banyak baju. Sohee mulai berpikir hadiah apa yang bagus untuk suaminya,
"Apa baju couple aja yah?"
Hesung menganggukkan kepalanya setuju. Akhirnya mereka pergi ke toko baju dan melihat-lihat baju couple yang ada di toko tersebut,
"Mbak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah || Park Jisung[✓]
Ficção Adolescente[End] Kim Sohee yang harus terima di jodohkan dengan anak dari teman papanya yang tak lain adalah musuhnya sendiri, Park Jisung. Di jodohkan hanya karena perjanjian konyol yang kakek mereka buat. Ia mau menolaknya, Tetapi ia juga tak bisa menolaknya...