Biarlah Waktu Yang Menjawab

Jika nanti Aku Meragukan Diriku

Maaf...

Aku tak bermaksud untuk berbohong untukmu. Bukan aku yang menginginkannya.

Aku tak pernah meminta ini terjadi, yang aku mau hanyalah kata setia.

Tapi kata itu selalu membuatku berunjung luka. Aku ingin berkata lelah, tapi entah untuk siapa. 

Aku berusaha untuk tidak peduli.

Tapi mata ini masih berpusat padamu, kaki ini tak dapat ku ajak berlari meninggalkan semuanya. Dengan setia, seakan memaku kuat kaki ini menyuruhku melihat semua kedekatanmu dengannya.

Harapan yang awalnya ada semuanya hilang, dan air matalah yang tersisa, dan aku bingung bagaimana menghapusnya, dan membuat tangis itu mereda.

Jika kita berada diantara 2 pilihan. Kembali kemasa lalu atau jalani yang ada. aku memilih jalani yang ada. Tapi mengapa saat apa yang aku jalani akan sampai finishnya tiba - tiba masa lalu itu datang.

Kamu datang tanpa rasa berdosa, seakan - akan tak akan terjadi apa - apa setelahnya. Kau datang menghancurkan semuanya, usaha untuk melupakanmu hilang dalam sekali hembusan nafas, hanya karena kedatanganmu yang tiba - tiba.

Aku sangat tak menyukai hal itu

Untuk seseorang yang betah dalam ingatan aku memanggilnya senja yang kehilangan langitnya, dia adalah masa lalu yang hilangan dalam kenangan.