Ada saatnya apa yang kita rasa harus diakhiri. Mengahiri kisahmu bukanlah keinginanku. Tapi disini aku tersadar akan satu hal, kau bukanlah yang dulu ku kenal.
Hari ini kau terlahir Kembali, sebagai jiwa yang baru. Kenangan baru. Bersama, dia mengukir sebuah kisah, yang sampai kapanpun aku tak akan pernah merasakannya.
Saat rasa ini masih untukmu. Aku terus berlari, mengejar kamu yang tak pernah menginginkanku hadir. Aku tak mendengarkan kata orang – orang, perihal kamu yang gemar bermain.
Aku dibutakan oleh cinta yang kubuat. Cinta membuatku bodoh, dan hari ini aku tersadar, bodohnya aku dulu. Aku terlalu terobsesi, hingga aku lupa, kau tak mengganggapku ada.
Dan dari situ aku belajar. Jangan terlalu larut dalam mencintai, jika kita tak ingin dibutakan olehnya.
Biarkan waktu yang mengajarkan kepada kita. Cara terbaik untuk melupakan. Melupakan kenangan yang tak ingin kita kenang, dimasa ini atau yang akan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarlah Waktu Yang Menjawab
JugendliteraturSetiap aku bercerita tentangmu, cerita itu tak pernah selesai. Cerita itu selelu bersambung, dan tak tahu kapan akan berlanjut. Harimu terlalu sulit untuk ku tebak Kisahmu terlalu rumit untuk kukunjungi Dan... Waktumu terlalu singkat untuk kukejar. ...