Biarlah Waktu Yang Menjawab

Perpisahan

Satu hal yang perlu kau tahu. Kepergianmu yang tiba – tiba menjadikanku belajar banyak hal, salah satunya mengikhlaskan seseorang yang sangat berarti dalam kehidupan, yaitu kamu.

Kepergianmu bukanlah keinginanku. Tapi waktu seakan berkata, kepergianmu adalah keharusan. Aku ingin menahanmu untuk tetap tinggal. Aku ingin menahanmu agar tak berlalu. Tapi disini aku baru mengingat satu hal, aku bukanlah siapa – siapamu.

Bersama hati yang terluka, kutitipkan salamku untukmu. Untuk seseorang yang sangat kujaga hatinya. Untuk seseorang yang dulu pernah menjadi sumber inspirasi.

Kamu yang pernah singgah, jangan lupakan aku, hanya karena kau menemukan hati yang baru. Jangan jadikan perpisahan sebagai alasan kau dapat melupakan. Tapi perpisahan adalah kita menunggu untuk dipertemukan Kembali, dipertemukan dalam keadaan apapun. Baik, buruknya situasi yang akan kita hadapi kedepannya, tak perlu disesali.

Jika itu yang terjadi maka itu yang terbaik.

Kita berada di negri yang berbeda. Jangan jadikan penghalang doa untuk dipersatukan kembali. Jangan cemas, bersabarlah.

Untuk dia yang sedang dilanda rindu atas jarak yang menjadi halangan dalam pertemuan. Jangan khawatir, jarak tercipta itu adalah sebagian dari skenario yang dibuat oleh sang maha rasa. Jangan menyalahkan keadaan. Karna yang perlu kau tahu bersama kesuksesan ada kemudahan.