Biarkan Aku Berjuang

33 9 4
                                    


Ini tentang penyesalanku dalam berjuang.

Inilah yang paling aku benci dalam cinta. Saat aku melakukan sesuatu yang sendari awal, apa yang aku dapatkan tak sesuai dengan kata hati. Keinginan itu sederhana, tapi sangat kecil harapan itu akan terwujud. Kau tahu apa?

Yaitu kamu...
Kamu adalah seseorang yang akhir – akhir ini menyita waktuku. Agar tangan ini menari – nari disecarik kertas, menuliskan kata demi kata hingga kalimat dan berunjung bait – bait kalimat indah untukmu.

Kurangkai kalimat demi kalimat agar kau mengerti, aku bukanlah permainan yang kau bisa mainkan sesukamu.

Aku terlalu kuat dalam berjuang, hingga aku lupa bahwa aku disakiti. Aku terlalau nyaman, hingga aku tak menyadari bahwa hati tersakiti melihat kau dengannya.

Aku tak pandai mengungkapkan dengan lisan. Tapi dari tulisan ini kuungkapkan padamu, bahwa aku terluka. Lewat tulisan ini aku mengungkapkan bahwa aku sangat menyayangimu. Aku sangat menyayangkan akan kepergianmu yang tiba – tiba.

Tanpa sebab, kau pergi meninggalkan rasa yang belum lengkap.

Biarlah Waktu Yang MenjawabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang