"Lalu, kau hamil?"tanya Vernon sambil menaikkan alis kanannya.
Jimin diam , ia tak tahu harus menjawab apa. Ia tak ingin rahasia terbesarnya terungkap begitu saja. Apalagi yang mengetahui rahasia besarnya adalah manusia-manusia sialan yang ada di depannya saat ini. Ugh, Jimin sangat membenci mereka.
"Jawab bodoh!!!"bentak Jinyoung sambil menendang Jimin.
Yugyeom sedang mengancang-ancang hendak menampar Jimin namun..
Hap!
Ada yang menahan tangannya. Yugyeom menoleh namun sebelum ia mengetahui orang tersebut,
Bugh!!
Bugh!!
Bugh!!
Bugh!!
Orang itu memukul satu-satu anak ttromabo dengan cepat. Orang misterius itu mengenakan masker hitam yang menutupi sebagian wajah tampannya dan ia juga memakai topi hitam.
"Brengsek!!! Siapa kau, huh!!!???"bentak Mingyu.
Orang misterius itu hanya menatap Mingyu dengan tatapan malas dan tak minat. Mingyu yang geram melihat hal itu , langsung memukul orang tersebut. Namun sebelum tinjuan Mingyu sampai di wajah tampannya /azeekk/ dengan sigap orang tersebut menahan tangan Mingyu lalu memukuk pelipis Mingyu. Teman-teman Mingyu tak tinggal diam , mereka mulai menyerang orang tersebut namun mereka kalah seakan-akan orang tersebut tak mempunyai kekuatan super. Seperti superhero, maybe:")
"Shit!! Lihat saja besok, jika aku sudah tahu siapa dirimu!! Aku akan menghabisi nyawa mu!! Pegang kata-kataku sialan!!"teriak Mingyu sebelum meninggalkan atap.
Orang tersehut hanya memutar bola matanya malas.
"Kau tak apa?"tanya nya kepada Jimin sambil membantu Jimin untuk duduk di atas sofa.
Jimin mengangguk kecil , jujur saja ia masih shook dengan apa yang sudah terjadi tadi.
"G-gumawo"ucap Jimin.
"Tak perlu berterimakasih padaku, santai saja.. oh ya, sepertinya kau terluka"jawab orang tersebut sambil mengusap pelan pipi kanan Jimin.
"Aww sshh.. j-jangan d-di pegang"Jimin menjauhkan tangan orang tersebut.
Orang tersebut pergi tanpa berkata apapun membuat Jimin terdiam. Apakah ia marah padanya karena ia baru saja menepis tangannya ? Hei , itu terlalu konyol ! Namun tak lama kemudian orang tersebut kembali sambil membawa kotak P3K.
"Apa yang ingin kau lakukan?"tanya Jimin sambil menatap polos.
"Mengobati mu"jawab orang itu.
"Tak perlu.. aku bisa mengurus nya sendiri.. kau tak perlu repot-repot, aku sangat berterimakasih kepada mu"balas Jimin.
"Diamlah dan biarkan aku mengobati mu....dan jangan membantahku, ayolah kau sudah besar dan bukan anak kecil yang perlu di bujuk dengan keras hanya untuk diobati saja"ucap orang itu panjang lebar membuat Jimin kicep.
"Bolehkah aku tahu namamu?"tanya Jimin.
"Seo Jhonny"jawabnya.
Pulang sekolah..
Jimin melihat Jaehyun sudah menunggunya di parkiran dekat mobil mewah berwarna hitam san tentu saja mobil itu milik Jaehyun.
"Lama sekali"ucap Jaehyun sambil mempoutkan mulutnya.
"Hei, aku hanya terlambat 3 menit.. kau ini terlalu berlebihan"jawab Jimin dengan jengah.
"Jika aku menunggumu 3 menit itu sama saja dengan 3 jam"balas Jaehyun sambil menatap lekat mata Jimin dan yang di tatap langsung memalingkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You My Daddy!? ; [ YoonMin ]✔️
FanfictionYoongi sangat membenci anak yang bernama Jiyoong. Jiyoong adalah anak dari Yoongi dan Jimin. Jiyoong hadir di dunia tanpa di inginkan oleh sang Appa. Kehadiran Jiyoong tak luput dari kejadian di masa lalu. Jimin hanya bisa bersabar dan mencoba tetap...