Are You My Daddy!? ; [ YoonMin ]✔️

Chapter 10

_______________
•~______________________~•

Maaf kalo ada typo dan maaf ya kalo gaje

Jangan terapkan hal² negatif yg ada di dalam cerita ini ke dunia nyata ya

Happy Reading

Paw~🐾
•~____________________~•
_______________

'''∆∆∆'''∆∆∆'''

"Jadi.. aku.. bisa hamil juga"ucap Seokjin membuat Jimin hampir memuncratkan teh yang sedang ia minum.

"Tidak mungkin hyung.. jelas-jelas dulu hyung memiliki seorang pacar perempuan"Jimin tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Seokjin.

"Itukan dulu.. setelah beberapa bulan berpacaran, ternyata ia berselingkuh dengan pria lain di belakangku.. aku sedih lalu mengakhiri hubungan kami.. dan pada akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku di Amerika.. di sana aku bertemu dengan Namjoon yang sudah berstatus sebagai sunbae di universitas itu.. akhirnya aku dan Namjoon berpacaran.."jelas Seokjin.

"Lalu di bagian mana, di part mana, dan di paragraf ke berapa yang menjelaskan tentang menguatkan alasanmu bahwa kau bisa hamil sepertiku?"tanya Jimin dengan wajah masam.

"Sabar cok! Gw belom selesai ngomong bgsd!"Seokjin ngegas udah kaya MARQUEZ di MotoGP:')

"Bajingan, ngga usah ngumpat juga kalik"kesel Jimin.

"Eh maemunah, elu juga ngumpat, asu!"Seokjin ngga mau kalah sama anak itik satu ini.

"Cepetan!!"Jimin ngga suka kalo di gantungin kaya gini. Dikira Jimin ini sempaknya Yoongi yg lagi di jemur apa, pake di gantung-gantungin segala.

"Saat aku dan Namjoon sedang berada di rumahku yang di Gwancheom(?), ibuku menyuruhku untuk memberi makan 'Wooly' kucingku. Ya aku menurut saja, setelah aku memberi makan wooly dan hendak mencuci tanganku, aku tak sengaja mendengar pembicaraan ibuku dengan Namjoon. Ibuku bilang kepada Namjoon bahwa 'jangan sembarangan menyetubuhiku' dan aku semakin terkejut ketika mendengar perkataan ibuku yang selanjutnya 'karena aku memiliki rahim dan berpotensi hamil' setelah itu aku pergi ke rumah sakit secara diam-diam dan memeriksa apakah benar yang dikatakan ibuku. Ternyata semua itu benar adanya"jelas Seokjin.

"Yeay! Aku punya temen! Hehe"

Seokjin hanya tersenyum lalu mengusak gemas surai coklat milik Jimin.

↬|↫

Jimin melangkahkan kakinya ke dalam mansion megah Yoongi. Ia berharap Yoongi tak menghukumnya atau semacamnya. Ia sangat takut akan hal itu. Hei , manusia mana yang tidak takut jika akan dipukuli dan di siksa serta di cambuk ? Hanya manusia konyol yang akan senang jika di siksa. (Tidak termasuk BDSM! Karena banyak manusia yg menyukai permainan BDSM!)

Cpak

"Mmmhh.. mmhhh"

Terdengar seperti sepasang manusia yang sedang berciuman panas. Jimin menyerngit kan keningnya lalu berjalan perlahan untuk mengetahui sumber suara.

Deg.

Sakit

Hancur

Itulah yang Jimin rasakan sekarang ketika melihat Yoongi dan Lauren yang sedang berciuman panas di atas sofa. Mereka berdua nampak menikmati ciuman mereka sampai-sampai mereka tak menyadari kehadiran Jimin.