"Sudahlah pergi bekerja sana.." Entahlah sudah keberapa kalinya jimin mengatakan ini pada Jaehyun namun pria itu tetap saja keras kepala.
"Tidak. Usia kandungan mu sudah menginjak delapan bulan, bagaimana jika terjadi sesuatu padamu di saat aku tidak ada???" Terlihat jelas raut khawatir di wajah Jaehyun.
"Aku baik-baik saja Jaehyun.. aku akan segera menelfonmu jika sesuatu benar-benar terjadi." Jimin menangkup pipi berisi itu dan mengusapnya pelan.
Chup
Jaehyun menempelkan bibirnya pada bibir Jimin dan sedikit melumatnya dengan lembut.
"Love you,"ucap Jaehyun.
Jimin terdiam sejenak. Kemudian menganggukkan kepalanya.
"Ya,"jawabnya.
"Katakan jika kau juga mencintai ku." Kali ini Jimin benar-benar diam.
"Lupakan si brengsek Yoongi!! Lupakan!"batin Jimin.
Jimin menarik napasnya dalam-dalam dan membuang nya perlahan.
"Ya aku juga mencintaimu."
Mendengar perkataan itu meluncur dari bibir indah Jimin membuat Jaehyun tersenyum, menampakkan dimple nya.
.
.
.Jaehyun berlari di lorong rumah sakit dengan wajah yang sangat khawatir. Beberapa menit yang lalu ia mendapat telfon dari Felix bahwa Jimin terpeleset dan mengalami pendarahan.
"Felix! Bagaimana keadaan Jimin??"tanya Jaehyun dengan nafas memburu.
"Dokter sedang memeriksanya.. doakan yang terbaik untuknya saja,"jawab Felix, Jaehyun langsung duduk di kursi tunggu.
Ia mengusap kasar wajahnya, dan mencoba untuk menepis segala hal buruk yang ada di pikirannya.
"Minumlah dan tenangkan dirimu terlebih dahulu." Felix menyodorkan sebotol air mineral.
Jaehyun menatap Felix lalu mengambil botolnya dari tangannya.
"Terima kasih."
Cklek~
Sontak kedua pria itu menoleh di saat mendengar suara pintu yang terbuka dan tak lama kemudian keluar lah seorang dokter.
"Bagaimana keadaannya!?"tanya Jaehyun.
"Syukurlah Tuhan berbaik hati memberikan kesempatannya untuk hidup,"jawab sang dokter membuat kedua pria itu bernapas lega.
"Lalu, bagaimana dengan bayinya??" Kali ini sang dokter tersenyum lebar mendengar pertanyaan Jaehyun.
"Bayinya selamat.. walaupun terlahir dengan prematur, bayinya sangat sehat sekali. Bayinya berjenis kelamin laki-laki."
"M-maksud anda bayinya... lahir?" Jaehyun tak mempercaya akan hal ini.
"Ya."
Kali ini rasa bahagia sudah tak sudah tak dapat disembunyikan lagi oleh Jaehyun hal itu dibuktikan dengan terukir nya senyuman bahagia di wajah tampannya. Begitu juga dengan Felix.
Tanpa berpikir panjang, Jaehyun segera masuk ke dalam ruangan di mana Jimin berada.
"Jim.."panggil Jaehyun dengan lirih.
Yang di panggil lantas tersenyum manis ke arah Jaehyun. Kalau boleh jujur sebenarnya Jaehyun takjub pada Jimin. Bagaimana dirinya masih bisa tersenyum untuk orang lain di saat sedang mengalami hal buruk.
Grep
"Hiks..." Jaehyun memeluk Jimin dan terisak.
"Kau menakutiku,"ucap Jaehyun di sela tangisannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/209775314-288-k183971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You My Daddy!? ; [ YoonMin ]✔️
FanficYoongi sangat membenci anak yang bernama Jiyoong. Jiyoong adalah anak dari Yoongi dan Jimin. Jiyoong hadir di dunia tanpa di inginkan oleh sang Appa. Kehadiran Jiyoong tak luput dari kejadian di masa lalu. Jimin hanya bisa bersabar dan mencoba tetap...