Chapter 13

4.4K 299 5
                                    

Jimin membuka matanya dan ia melihat dirinya sedang tertidur di sebuah ruangan serba putih. Jimin turun dari ranjang lalu berjalan ke arah pintu. Namun saat ia hendak membukanya , pintunya tidak bisa terbuka.

Samar-samar Jimin melihat seorang pria bertubuh besar menghampiri dirinya. Pria besar tersebut mengenakan topeng berbentuk wajah jerapah namun ada beberapa bagian yang retak.

"Hai, manis.. ingin bermain bersamaku?"tanya pria berbadan besar itu sambil mendekati Jimin.

Karena sangat takut , Jimin mendorong pria bertubuh besar itu dengan sekuat tenaganya dan akhirnya pria itu terhuyung ke belakang dan dengan sigap Jimin berlari sejauh mungkin dan mencari celah agar ia bisa melarikan diri. Jimin melihat sebuah jendela besar yang terbuka lebar seakan-akan menyuruh Jimin untuk keluar melalui jendela itu , saat Jimin mendekati jendela itu..

Hap!

"Aku menangkapmu, manis"ucap pria berbadan besar itu sambil mencekal erat tangan Jimin.

Tiba-tiba pria tersebut mengeluarkan sebuah kapak besar yang berlumuran darah lalu mengangkatnya tinggi-tinggi. Jimin terkejut dan ingin berteriak namun suaranya mendadak habis.

Pria itu mengayunkan kapak besar itu ke arah leher Jimin dan Jimin memejamkan matanya erat.

'Yoongi, tolong aku'batin Jimin.

BAK!




"AAAKKHHHH!!!!!!!"teriak Jimin dengan kencang.

Jimin membuka kedua matanya dan nafasnya memburu serta peluh membanjiri wajahnya. Ia langsung duduk di ranjang dan mengatur nafasnya.

"Huh.. huh.. huh.. ternyata hah.. mimpi buruk"ucap Jimin.

Namun beberapa saat kemudian ia menyerngit kan keningnya karena tidak asing dengan ruangan bernuansa serba putih ini.

Mengapa ini sangat persis dengan mimpinya tadi !!?? Dan ia baru tersadar ! Di mana Jaehyun !? Di mana selang infus yang melekat di tangannya !? Seseorang tolonglah Jimin !!!

Tunggu sebentar..

Ada yang aneh..

"Anakku.. di mana anakku!? DI MANA ANAKKU!!!?? HIKS.. HANSOL HIKS.. DI MANA ANAKKU!!!!????"panik Jimin setelah ia meraba perutnya yang sudah rata sangat rata sekali.

Tap..

Tap..

Tap..

Tap..

Suara langkah kaki dari arah jendela terdengar dengan sangat jelas membuat Jimin menghentikan tangisnya.

"Siapa kau?"tanya Jimin.

Seketika awan di luar menjadi sangat gelap sekali seakan-akan sebentar lagi akan ada badai besar.

"Kau mencari anakmu? Apakah ini anakmu?"tanya orang tersebut sambil menunjukkan seorang bayi di gendongannya.

"Y-yoongi.. b-bagaimana kau b-bisa ada d-di sini?"bingung Jimin.

"Kau tahu kan? Aku sangat membenci anak ini, kkkk~"kekeh Yoongi.

Jimin terdiam karena ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa lagi. Yoongi berjalan mendekati Jimin lalu membisikkan sesuatu.

"Dan aku ingin anak ini lenyap dari kehidupanku selamanya"bisik Yoongi.

"A-apa yang kau lakukan?! Cepat kembalikan anakku!!!"

Yoongi menatapnya datar lalu menjauhi Jimin dan mengambil sesuatu yang berada di dalam nakas meja. Jimin membulatkan matanya ketika Yoongi menggenggam sebuah pisau di tangannya dan mengarahkannya ke dada sang bayi.

Are You My Daddy!? ; [ YoonMin ]✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang