#28 - Balas Dendam?

229 13 0
                                    

Kita dekat,

Namun mengapa aku merasa jauh?

***

Tepat sepulang sekolah, Afra memutuskan untuk berkumpul dengan Rania, Sarah dan Andin tanpa memberitahu Arta.

Dan Rania juga melakukan hal yang sama.

Ponsel Afra dan Rania yang terletak diatas meja terus berdering tanpa henti. Afra bertukar pandang dengan Rania, dan menggelengkan kepala sebagai isyarat untuk tidak mengangkatnya.

"Lo berdua ngapa dah. Kasian mereka." Miris Andin. "Itulah, lagian cuman ngumpul sama cewek juga."

"Ya tapi gak gitu juga lah Sar," Afra menahan emosinya karena ia tidak mungkin mengeluarkan sumpah serapah di cafe yang ramai seperti ini.

"Tapi lo berdua kan tau, dasarnya Arta sama Reno emang kerjaannya kayak gitu."

Rania menggeleng dengan cepat, ia tidak setuju dengan ucapan Sarah.

"Tapi kan gue pacarnya, seharusnya gak buat tingkah kayak gitu lagi." Marah Rania yang melampiaskan pada ketiga temannya.

"Yaelah, kok jadi marah sama gue sih."

"Sorry, kebawa emosi." Ujar Rania dan menyeruput teh dingin.

"Walaupun gue bukan pacar Arta, gue juga gak terima lah. Giliran gue dekat cowok aja, ada aja tingkahnya."

"Ya udah sekarang lo berdua mau ngelakuin apa?" Tanya Andin mencoba mencari jalan keluar.

Afra dan Rania kembali bertukar pandang dan tersenyum memikirkan rencana yang sudah mereka pikirkan sejak disekolah tadi.

***

Minggu tiba dengan damainya, jam telah menunjukkan pukul 11 dan Afra telah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Rania.

Ketika hendak memasukkan ponsel kedalam tas selempang, ponselnya bergetar menampilkan pesan dari Arta.

Arta Dalano
Gudmowning.

Afra tertawa sinis, ia mengambil miror selfie, memperlihatkan outfit dandanannya yang telah bersiap untuk pergi.

Afra Anataya Grilla
Gue mau pergi. Bhay

Sembari berjalan keluar dari kamar, Afra menyempatkan membaca pesan balasan dari Arta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sembari berjalan keluar dari kamar, Afra menyempatkan membaca pesan balasan dari Arta.

Arta Dalano.
Lah, mau kemana lo?

Afra Anataya Grilla
Mau ketemuan sama temennya Sarah:) ya udah gue pergi dulu, jangan lupa makan ya sayang.

Tidak butuh waktu lama, Arta segera membalas pesan dengan berbagai pertanyaan, dan Afra yakin, Arta hampir murka karenanya.

Its Over ? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang