#29 - Aku-Kamu

287 14 0
                                    

Mungkin dibutuhkan pertengkaran agar bisa saling memahami,

***

Arta dan Reno duduk di ujung meja dengan wajah yang tidak dapat diartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arta dan Reno duduk di ujung meja dengan wajah yang tidak dapat diartikan. Sedari tadi Arta terus melirik Afra yang berada didekatnya namun Afra hanya mengabaikannya
.

Dibawah meja, Arta terus menyenggol kaki Afra, namun tetap saja Afra tidak merespon.

"Kalian berdua kok bisa disini?" Dara yang semula diam, mulai berbicara sejak kedatangan Arta dan Reno.

Arta hanya tersenyum dan diam, sedangkan Reno terlihat kesal karena Rania terus mengabaikannya.

"Jemput pacar gue." Jawab Reno terus terang.

"Lah kamu punya pacar?" Dara. Terlihat terkejut. "Hm," singkat Reno yang menjawab tanpa memperhatikan Dara yang duduk di dekatnya.

"Gimana kabar kalian berdua?" Darin kembali membuka percakapan setelah menyadari situasi dingin yang disebabkan oleh Reno.

"Baik," jawab Arta dan memilih menyerah memperhatikan Afra

"Kayaknya lo berdua udah dekat ya?" Yara yang peka terhadap situasi. "Lo berdua pacaran?" Lanjut Yara bertanya hingga semua memperhatikan Afra dan Arta bergiliran.

Termasuk Darin, yang berharap tidak ada yang terjadi antara keduanya.

Ketika Afra menggeleng, Darin langsung tersenyum lega.

"Bohong lo." Sambar Arta.

Afra melempar tatapan tajam, "emang bener kok." Arta mulai merasa marah, bagaimana bisa Afra masih tidak menganggapnya.

"Gue mau pulang," Ucap Arta kemudian dan menatap Afra dengan serius.

"Ya udah, terus?"

"Ikut gue."

Afra menggeleng, "Gue masih mau disini, kalo lo mau pulang silahkan."

Sorotan kembali kepada keduanya, Reno yang sudah enggan berada disana, tiba-tiba berdiri dan mendekati Rania sembari memberi isyarat untuk bangkit.

"Apa?" Rania marah. Ia tidak suka Reno yang tiba-tiba menariknya tanpa izin. "Ikut aku." Dingin Reno dan membawa Rania keluar dari cafe.

Keadaan kembali dingin, Sarah dan Andin yang merasa rencana yang mereka susun tidak sesuai, mulai pasrah karena kegagalan.

Awalnya, mereka berharap Reno dam Arta akan mati kaku dan merasa bersalah, namun nyatanya Reno dan Arta bahkan terlihat lebih marah dibandingkan Rania dan Afra.

"Kayaknya ada hal yang enggak kita tau disini." Yara yang kembali peka mulai berbicara lagi.

"Pacar Reno, Rania?" Dara terlihat tidak bisa mempercayai apa yang ia lihat.

Its Over ? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang