Svetlana "Lana" Orlov terbangun dengan kesakitan yang teramat di kepalanya. Tangannya terpuntir ke belakang dan terikat dengan kuat. Kepalanya ditutup kain hitam yang berbau apek. Mati-matian Lana berusaha melepaskan simpul yang menahan tangannya. N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mana yang lebih baik, terkunci di The House bersama orang-orang asing yang berjuang untuk tetap hidup atau terkunci di penthouse mewah bersama bajingan yang terus menyentuhnya?
Aaron tidak menyekapnya. Dia membiarkan Lana berkeliaran di penjuru penthouse mewah itu. Tapi, apa bedanya dengan dipenjara? Penthouse itu berada di ketinggian 541 meter. Apa pun yang Lana ledakkan di sini tidak akan membawanya ke mana-mana. Apalagi, ruangan ini dilengkapi rangka baja dan sistem keamanan anti kebakaran. Ada sistem keamanan canggih yang bisa mencium aroma asam kuat. Uap yang mengandung zat penetral asam akan dilepaskan jika mendeteksi aroma asam yang menyengat. Sistem pendeteksi asapnya juga sensitif. Aaron tidak merokok. Sedikit saja asap, penthouse langsung mengirim sinyal ke fire fighter department di lantai bawah dan melepaskan air deras untuk memadamkan api.
Rockwood tower mengalahkan 432 Park Avenue dari tinggi, desain dan interior. Zeus Rockwood harus berterima kasih pada Ben Campbell dan partnernya Rob Lewis. Ben dengan jenius mendesain gedung indah berwarna dominan hitam dengan dengan kaca dari bahan yang bisa menyerap energi matahari dan garis lengkung gedung yang nyaris spiral. Ben Campbell dengan bangga membuat klaim bahwa gedung ini tahan terhadap gempa dan badai.
"Hanya satu yang bisa menghancurkan gedung ini, pesawat teroris yang entah datang dari mana dan konspirasi penguasa dunia."
Ben Campbell tidak suka bercanda. Dia juga tidak suka tersenyum atau bergembira. Ucapannya diucapkan sungguh-sungguh dengan suara dalam yang penuh keyakinan. Rockwood Tower adalah mahakarya yang sangat ia banggakan. Sebagai ucapan terima kasih, Zeus Rockwood membuatkan satu apartemen indah yang menghadap ke laut untuknya. Alih-alih menempatinya, Ben menggunakan apartemen itu untuk menyembunyikan seorang perempuan.
Dengan sistem keamanan nomor satu tersebut, tentu saja Lana tidak akan mendapat kesempatan. Semua jendela di penthouse ini berlapis kaca tebal. Aaron Atkins bukan orang yang suka duduk di balkon menikmati angin. Kunci pintu dan lift hanya bisa diakses dengan kartu kunci yang hanya dimiliki Aaron. Satu-satunya jalan untuk keluar hanyalah dengan memotong kaca tebal itu dengan pemotomg berlian dan turun dengan cara melata pada dinding seperti cicak. Lana tidak punya peralatan seperti Ethan Hunt di Mission Impossible. Tentu saja hal itu tidak mungkin untuknya.
Sebenarnya, Aaron Atkins sama sekali tidak berbahaya dalam keadaan biasa. Dia lembut dan sensitif. Dia memandikan Lana dengan air hangat dan sabun yang wangi. Dia membeli sabun, parfum dan perlengkapan skin care routine hanya untuk Lana. Dia memenuhi semua keinginan gadisnya. Dengan lembut ia menyisir rambut Lana sambil bercerita tentang keinginannya memiliki anak anjing seperti yang dimilikinya dulu saat masih di sekolah dasar.
"Kau bisa memelihara kucing kalau mau. Aku pernah melihatmu menggendong kucing di jalan. Itu tidak baik. Kucing jalanan kotor sekali, Sayang. Seharusnya kau lebih berhati-hati. Mereka membawa virus."
Lana menegang. Dia tidak sering menggendong kucing jalanan. Hampir tidak pernah bahkan. Dia bukan pecinta kucing. Dia hanya kasihan melihat kucing pincang yang ingin menyebrang jalan saat ia berjalan menuju subway. Aaron melihatnya? Aaron tahu dia memungut kucing itu? Selama ini dia diikuti?
