Chapter Twenty Three

11.9K 1.1K 31
                                    

Lisa membanting pintu kamar gantinya dengan keras.

Jantungnya serasa masih berdegup kencang akibat efek sentuhan dari lelaki yang paling di hindarinya beberapa jam lalu.

Otaknya mereka ulang setiap adegan yang ia tampilkan di dalam lensa Miss Petra.

Bagaimana Sehun menyentuhnya dengan lembut. Bagaimana nafas lelaki itu menyapu setiap perpotongan kulit wajahnya. Bagaimana aroma parfum lelaki itu sukses memenuhi indera penciumannya. Dan bagaimana Oh Sehun kembali berhasil membuat Lisa merasa kalah.

Lisa mendengus sebal.

Segala usaha yang telah dikerahkannya selama satu bulan terakhir terasa begitu sia-sia.

Bahkan kini otak Lisa kembali di penuhi oleh ingatannya akan ciuman mereka malam itu.

Lisa memukul kepalanya dengan keras, berharap segala pikiran akan Oh Sehun ikut terjatuh seiring dengan setiap pukulan yang ia berikan.

Lalisa, fokus. Ingat! Kau sudah di tolak oleh sikapnya malam itu!! Ayo sadarlah, bekerja yang benar dan segera pulang!

Gadis itu segera menggapai busana keduanya untuk sesi pemotretan di tepi pantai.

Lagi-lagi ia mendengus sebal, bukankah dress ini terlalu pendek untuk kaki panjangnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi ia mendengus sebal, bukankah dress ini terlalu pendek untuk kaki panjangnya?

Ah masa bodoh. Yang penting selesai.

Setelah menerima touch up di wajahnya, pun Lisa segera keluar dari kamar ganti menuju lokasi kedua, yaitu tepi pantai.

Teriknya matahari siang membuat manajer oppa memayungi kulit putih Lisa agar tak langsung terpapar sinar mentari.

Matanya kembali berhasil menangkap sosok paling mencolok disana, siapa lagi kalau bukan Oh Sehun.

Dengan kurang ajar lelaki itu tampil sangat memesona di hadapan semua orang, termasuk Lisa.

Untuk beberapa detik ia mematung di tempat sembari merasakan jantungnya yang memompa 3kali lebih cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Untuk beberapa detik ia mematung di tempat sembari merasakan jantungnya yang memompa 3kali lebih cepat.

kali ini Lisa mengalihkan pandangannya ketika mata mereka bertemu.

Love SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang