Lisa melihat Mino mengangkat pisaunya di udara.
Lelaki itu sudah siap untuk menghunuskan pisau lipat itu pada leher atau entah dibagian tubuh Lisa sebelah mana.
Habislah aku.
Gadis itu menutup matanya dengan pasrah.
Keringat dingin sudah bercampur dengan air matanya yang membasahi wajah.
Lisa merasakan tajamnya pisau tengah menempel pelan pada leher jenjangnya.
Crakkkk
Bukan, itu bukanlah suara leher Lisa yang ditebas, melainkan Mino tengah menyobek bagian atas blouse dan dalaman Lisa hingga mengekspose pundak mulus gadis itu.
Setengah mati Lisa terkejut dengan apa yang terjadi. Dengan segera, Lisa menahan bagian depan blousenya agar tak jadi jatuh sampai ke pinggang.
"APA YANG KAU LAKUKAN, SINTING?!"
Mino menjatuhkan Lisa di atas tanah dengan paksa, "Tenanglah sayang, aku hanya tak ingin kita pergi sebelum merasakan kenikmatan dunia." katanya sembari menahan tangan Lisa di atas kepala gadis itu dan menindihnya.
"TIDAK!! LEBIH BAIK KAU LANGSUNG BUNUH SAJA AKU!!"
Tanpa mengindahkan kalimat Lisa, lelaki itu menciumi dan meninggalkan bekas kemerahan di leher dan dada atas Lisa.
"TIDAAAAK!!! SONG MINO KAU BRENGSEK! BRENGSEK!" Sekuat apapun Lisa meronta, kekuatan Mino sama sekali bukan tandingannya. Gadis itu hanya mampu menangis dan terus memaki.
"Kenapa kau menangis? Bukankah kau sering melakukannya dengan Sehun?" Mino mencium kening Lisa yang berulang kali menggeleng.
"Jangan samakan Sehun dengan lelaki brengsek sepertimu!!"
Song Mino tertawa dan kembali menciumi leher Lisa. Begitu banyak bekas ciuman di sekitar Leher dan dada atas gadis itu.
"HUN... OH SEHUUN"
PLAKKK
Mino menampar wajah Lisa ketika wanita itu meneriakkan nama kekasihnya, "jangan kau berani sebut namanya di depan wajahku! Sebut saja namaku!"
Pandangan Lisa mulai mengabur karna air mata dan sakit disekujur tubuhnya. Namun untuk membuat Mino kembali kesal, gadis itu kembali meneriakkan nama lelakinya "OH SEHUN!! TOLONG AKU SEHUN OPPA!!"
"BRENGSEK SUDAH KUBILANG JANGAN SEBUT NAMANYA!!!"
Dalam uraian air matanya, Lisa dapat melihat Mino kembali mengangkat tangannya di udara.
Gadis itu menangis keras saking kesal dengan apa yang tengah terjadi.
PLAKKK
Satu kali tamparan.
PLAKKK
Dua kali tamparan.
BUGGGGHHHH
Tubuh Mino tersungkur ke tanah dengan begitu keras. Seseorang telah menghajarnya tanpa ampun.
"BERANINYA KAU MENYENTUH WANITAKU!!"
Suara Sehun menyadarkan Lisa dan membuatnya terduduk.
Samar-samar Lisa dapat melihat sosok Sehun tengah menghajar Mino dengan pukulan keras berulang kali.
"SADARLAH SONG MINO!!"
"LALISAA!!!" Jennie memeluk Lisa dengan air mata yang mengalir deras.
Penampilan kacau Lisa membuat Jennie semakin bergetar, "kenapa kau jadi begini, sayang? Lihat yang terjadi pada wajah cantikmu-" Kim Jennie menangis keras mendapati banyak luka pada tubuh maknaenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Spell
FanfictionSi pekerja keras yang fokus akan mimpinya. Itulah sebutan yang kerap kali di dengar Lisa ketika orang lain membicarakannya. Ia sama sekali tak pernah berpikir untuk menyukai seseorang apalagi sampai terikat dalam sebuah hubungan. Namun ketika Oh Se...