Lisa melihat Sehun sedang menarik dua koper besar dengan tangan kekarnya dan satu ransel yang tersampir sempurna pada punggung lelaki itu.
Lisa sangat suka melihat sisi sang suami yang gentleman seperti ini. Bahkan Sehun tak membiarkan Lisa membawa apapun kecuali tas selempangnya.
Saat ini keduanya sedang berada di depan rumah Lisa yang berada di Thailand.
Perasaan rindu dan bahagia memenuhi dada Lisa. Sudah lama sekali ia tak menginjakkan kakinya pada tempat itu.
Ibu dan ayah Lisa telah pulang lebih dulu setelah resepsinya di Korea usai, mereka ingin menyiapkan resepsi sang anak di Thailand nanti.
Lisa menekan bel dengan senyum yang merekah lebar.
Tak berselang lama, seseorang telah membuka pintu yang terbuat dari kayu jati .
"LALISAAA!!!" salah satu bibinya tengah memeluk Lisa dan Sehun bergantian.
Sang bibi memanggil maid untuk membawa koper yang dibawa Sehun ke dalam kamar Lisa.
Sehun terlihat sedikit gugup disana. Tentu saja, ia akan bertemu dengan keluarga besar istrinya.
Lisa menarik tangan Sehun dan menuntunnya menuju ruang tengah, setidaknya ada sekitar dua belas orang disana dan semua berteriak girang ketika melihat sang pengantin baru telah tiba.
"LALISAAA!!"
"YAAMPUN PENGANTIN BARU KAMI."
"Ya Tuhan Lalisa, suami mu tampan sekali!!" Salah seorang bibi Lisa yang terlihat seperti Masako Mizutani tengah menepuk pelan pipi Sehun.
Lisa tersenyum sembari mengangkat alisnya dengan jahil, "aku pintar memilih, bukan?"
Beberapa dari mereka menggunakan bahasa inggris agar Sehun mengerti apa yang tengah di bicarakan.
Sang suami membungkuk, memperkenalkan diri dan bersalaman dengan semua orang yang ada disana.
"HARUTOOO!! LALISA-CHAN SUDAH DATANG." wanita paruh baya yang tadi menepuk pipi Sehun tengah berteriak keras ke arah lantai dua.
Tak butuh waktu lama, terlihat lelaki tampan berlari menuruni tangga dengan senyum cerah yang terpampang di wajahnya.
Lelaki yang dipanggil Haruto itu memeluk Lisa dan menciumi pipi Lisa seakan ia sangat merindu sosok dari istri Oh Sehun.
Sedikit terkejut dengan apa yang dilihatnya, Sehun memperhatikan lelaki yang masih menempel manja pada istrinya itu.
"Ini keponakanku, Haruto. Tak kalah tampan denganmu bukan?" Kata Lisa yang menoleh ke arah Sehun.
Haruto membungkuk kepada Sehun dengan pandangan acuh. Dan Sehun berusaha menyunggingkan senyum kepada sang bocah.
"Haruto adalah anak dari bibi Miyu, walau tingginya hampir sama denganmu, usianya baru 15 tahun." penjelasan Lisa tak membuat mood Sehun membaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Spell
FanficSi pekerja keras yang fokus akan mimpinya. Itulah sebutan yang kerap kali di dengar Lisa ketika orang lain membicarakannya. Ia sama sekali tak pernah berpikir untuk menyukai seseorang apalagi sampai terikat dalam sebuah hubungan. Namun ketika Oh Se...