Chapter Twenty Six

11K 1K 32
                                    

Lisa meremas dress hitamnya sembari menunduk.

Hari ini adalah hari paling mengejutkan selama hidupnya.

Debaran yang dihasilkan lebih dahsyat ketimbang debaran ketika hari pertamanya debut atau kali pertamanya dicium oleh Sehun.

"Jadi bagaimana Lalisa?"

Suara berat CEO Yang membuat Lisa kembali bergidik ngeri. Untuk sementara pikirannya kalut.

Lisa mencoba mereka ulang adegan tujuh jam yang lalu.

Saat Sehun mengaku kepada Baekhyun jika gadis itu telah menjadi kekasihnya, serta menjelaskan semuanya dari awal.

Untuk beberapa menit Baekhyun terlihat diam seperti terkejut. Detik selanjutnya, lelaki itu tertawa dan menyelamati Lisa serta Sehun. Yah, walaupun ketika pamit menuju kamarnya, dengan terang-terangan Baekhyun menangis di hadapannya sembari berteriak 'sialan kau Oh Sehun!!'

Jujur saja, Lisa sedikit khawatir. Ia tak ingin merusak pertemanan mereka hanya karena dirinya.

Namun Sehun dapat meyakinkan Lisa bahwa Baekhyun akan baik-baik saja. Kenapa Sehun berani melontarkan kalimat itu? Tentu saja, karena Sehun tahu sendiri bahwa hyungnya itu baru saja mengungkapkan jika ia sedang tertarik dengan seorang model.

Lalu di tempat selanjutnya, Sehun pergi ke apartmen Mino yang berjarak dua blok dari dorm Lisa untuk memohon 'restu'.

Sehun pikir tak akan etis jika dirinya terus bersembunyi dari sang sahabat. Apalagi jika Mino sangat menyukai gadisnya.

Sehun memutuskan untuk berterus terang kepada Mino. Ia harap proses penyampaian sebuah kejujuran akan sama lancarnya dengan saat ia berterus terang kepada Baekhyun.

Nyatanya tidak. Mino terdiam cukup lama dan mengusir Sehun untuk pergi dari apartemennya. Namun ketika Sehun bersikukuh untuk kembali meminta maaf dan menjelaskan, Mino bahkan dengan teganya memukul wajah tampan Oh Sehun.

Lisa yang  memang diminta untuk menunggu di basement begitu terkejut ketika melihat wajah rupawan sang kekasih telah mengeluarkan darah segar pada sudut bibirnya.

Pun wanita itu menangis dan segera memeluk sang kekasih untuk memastikan bahwa tak ada luka di bagian lainnya.

Karena begitu panik, Lisa bahkan tak sadar apabila ada yang sedang memotret aksi mereka tanpa sepengetahuan mereka.

Dan disinilah ia, terduduk di hadapan CEO Yang untuk memberi penjelasan akan foto foto yang tergeletak di meja. Foto yang menunjukkan bahwa Lisa sedang berpelukan dengan Sehun di parkiran basement apartmen Mino.

"Apa yang harus kita lakukan dengan ini, Lalisa? Ini masih tahun ketigamu dan kau sudah terkena skandal ini?"

Lisa memijit kepalanya yang terasa pusing tak tertahankan. Sontak hal yang pertama kali ia pikirkan adalah bagaimana penggemarnya akan mulai meninggalkan dan membencinya.

"Apa yang harus kulakukan sajangnim?" Bibir Lisa terlihat sedikit bergetar.

"Aku yang seharusnya bertanya. Lihat, bahkan portal berita sudah ramai membicarakanmu"

CEO Yang menunjukkan beberapa situs berita yang ada dalam ipadnya. Nama Lisa telah sukses menempati posisi pertama pada berbagai mesin pencarian.

"Kau ingin klarifikasi seperti apa?"

Lisa kembali memijit kepalanya untuk kesekian kali. Ia tak pernah bertanya kepada siapapun mengenai penanganan untuk hal semacam ini.

Kalau saja ia tahu akan mengalami kejadian seperti ini, Lisa akan terus berkonsultasi dengan para seniornya yang sudah ahli.

Love SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang