9🌟

431 58 0
                                    

Sekarang ini Changbin dan Felix lagi di mall, mau nonton film horor kesukaan Felix judulnya Brahms : The boy 2.

Mereka udah pesen tiket buat nanti pukul 19.00 malam dan sekarang masih jam 5 lebih dikit. Jadi Changbin sama Felix mutusin buat duduk di salah satu stand boba setelah mesen minuman mereka.

"Kamu ngajakin kakak nonton itu emang berani?"

"Berani lah" Sombong Felix.

"Hmmm awas aja kalo nanti ndusel ke kakak"

"Ih engga ya! kebalik kali, kakak nanti yang ndusel ndusel ke aku" Ejeknya.

"Ya itu mah harus dong biar kakak menang banyak" Jawab Changbin seraya menaik turunkan alisnya menggoda.

Felix yang mendapati wajah kekasihnya seperti itu hanya mendengus kesal.

"Mesum ih" Keluhnya.

"Ya gapapa dong kan mesumnya ke kamu doang fel"

"Ya awas aja kalo berani ke yang lain aku tebas titidnya"

"Heh di tempat umum kok omongannya kayak gitu si fel" Kekeh Changbin sembari mencubit pipi Felix gemas.


"Atas nama Seo Felix"

Itu adalah ucapan salah satu karyawan yang menandakan pesanan mereka telah jadi. Sontak saja Changbin langsung mengambil dan mengajak Felix untuk mulai berjalan mengelilingi mall guna mencari makan.











🐚🐚🐚

Saat ini Changbin dan Felix sudah duduk di salah satu restoran yang ada di mall. Mereka mulai melihat-lihat menu.

Tiba-tiba Felix teringat kejadian memalukan tadi —menurutnya. Itu adalah kejadian saat Changbin menamai nama pemesan minuman mereka dengan Seo Felix.

"Ih kakak tadi bikin malu aja" Kesal Felix.

Changbin yang mendengar itu mendongakkan wajahnya dari buku menu. Melihat ke arah sang kekasih yang duduk di depannya seraya menaikkan sebelah alisnya tanda tak mengerti.

"Gausah pura pura gatau gitu ish" Ucap Felix dengan bibir yang mengerucut imut.

Changbin yang melihat kesayangannya seperti itu terkekeh renyah lalu mencuri sebuah kecupan di bibir Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Changbin yang melihat kesayangannya seperti itu terkekeh renyah lalu mencuri sebuah kecupan di bibir Felix.

Cupp

"Ihhhh kok kakak malah nyium aku siii! ini kan lagi di tempat umum kakk. Felix jadi maluuuu" Rengek Felix seraya menutupi wajahnya menggunakan buku menu.

Changbin kembali terkekeh, sungguh pacarnya ini sangat menggemaskan. Rasanya ingin ia peluk seharian saja di kasur apartemennya.


"Gapapa, biar tau kalo kamu itu cuma punya kakak" Ujarnya.

Memang ya Changbin ini senang sekali menggoda Felix.

"Ih tauah udah diem ga!! baca aja tuh menu mau pesen apa" Ucap Felix yang mulai agak sebal karena selalu di goda Changbin.

"Hahahhaha iya sayangkuu, perintah kamu wajib diikuti hukumnya"

Dan Felix hanya menatap Changbin aneh. Sampai akhirnya ia mulai fokus lagi pada buku menu di hadapannya ini.












🐚🐚🐚

"Hati-hati nyetirnya ya kak" Ucap lelaki yang memiliki freckless itu.

Mereka sudah di depan rumah Felix.

Changbin duduk di kursi kemudi sembari membuka jendela. Guna melihat Felix yang mensejajarkan wajah mereka di samping pintu mobilnya.

"Iya fel"

"Habis pulang langsung mandi terus tidur ini udah hampir setengah 10 soalnya"

"Iya sayang"

"Nanti gausah nge chat aku kak soalnya capek banget mau langsung bobo gamain hp"

"Iya"

"Terus..."

Cuppp

Changbin yang merasa Felix terlalu banyak bicara itu pun mencium bibir Felix sekilas. Ia tidak tahan dengan bibir kekasih yang bergerak-gerak lucu saat berbicara.

Sontak hal itu membuat Felix memukul pundak Changbin dengan pelan.

"Ih kakak daritadi nyium muluuuu"

"Hehehehe abisnya kamu gemes kebangetan siiii. Kita udah hampir setahun pacaran tapi kakak ngerasa perasaan kakak tambah besar buat kamu fel" Ujar Changbin seraya memainkan helai rambut Felix yang halus.

Felix yang di perlakukan seperti itu tersenyum lucu. Tidak menyangka bahwa pacarnya bisa berkata seperti itu.

Setaunya Changbin sangat jarang berkata manis karena katanya terasa aneh menurut lelaki itu.

"Aku juga sayang kakakkkkkk cinta kakakkk pokoknya semuanyaa hehehe saranghaeeee" Ucapnya lalu mengecup pipi Changbin.

"Yaudah kalo gitu kakak pulang dulu ya fel" Pamit Changbin dan mulai melajukan mobilnya.




Felix masih memperhatikan mobil Changbin. Hingga akhirnya mobil itu mulai hilang di tikungan, ia segera masuk ke dalam rumahnya






















tbc.




sorry for typos💙

KADEZO || HYUNJEONG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang