6🌟

567 64 3
                                    

KRIIINGGGGG

Bel tanda pulang berbunyi, para murid mulai berbondong-bondong untuk segera pulang ke rumah. Termasuk Jeongin dan Hyunjin yang sekarang sudah berjalan di koridor.

"Kak sebelum balik, ke uks dulu ya ini mau ngasihin tas Jisung"

"Lah Jisungnya gamasuk kelas daritadi?" Tanya Hyunjin dan hanya mendapat gelengan dari Jeongin.

"Yaudah ayo buruan ke UKS"













🐚🐚🐚

"ICUNGGGGG"



BRAKKK


Itu suara pintu uks yang dibuka kasar oleh Jeongin. Ia terlalu bersemangat menemui sahabatnya.

Tetapi, sampainya Jeongin di kasur temannya, ia malah mendapat tatapan tajam dari kakak kelasnya, Minho.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Minho menatap Jeongin tajam. Anak itu berteriak dan membuka pintu uks dengan kasar yang mana membuat Minho kaget.

Tapi ajaibnya di tengah kegaduhan yang diciptakan oleh Jeongin saat ini, Jisung tetap pada posisinya —tidur.

Minho yang melihat Jisung masih saja tidur itu hanya bisa terheran-heran dengan kelakuan Jisungnya.

"Hehehehhe maaf ya kak Minho" Cicit Jeongin seraya tersenyum tanpa dosa.

"Hhhh iya dah"

"Ini kak tas nya Jisung aku bawain" Ucap Jeongin sambil menyodorkan tas Jisung yang di terima oleh Minho. Ia letakkan tas itu di kursi sebelah kasur Jisung.

"Ok thanks. Baru aja mau gue ambil tadi ke kelasnya"

"Hehhehe aku kan baik"

"Serah lo kutil"

"Yaudah deh kalo gitu aku balik dulu ya kak udah di tunggu kak Hyunjin"

"Lo sama Hyunjin?" Tanya Minho yang mendapat anggukan dari lawan bicaranya.

"Mana orangnya?"

"Tuh di depan uks" Tunjuk Jeongin.

Minho segera melihat arah tunjuk itu dan benar saja disana ada Hyunjin yang sedang berdiri dengan kedua tangan di saku celananya.

"Ati-ati ya Jin" Ujar Minho seraya melambaikan tangan ke arah Hyunjin dan balas oleh empunya.

"Dadahh kak Minhoo" Jeongin pun ikut melambai pada Minho yang dibalas anggukan singkat olehnya.

Akhirnya kedua orang itu segera menuju ke parkiran untuk pulang.













🐚🐚🐚

"Eungghhh" Lenguh Jisung yang tiba-tiba terbangun.

Minho yang mendengar itu segera mengalihkan pandangannya pada Jisung.

"Udah bangun lo?"

Jisung perlahan mengerjapkan matanya dan melihat sekitar. Disini hanya ada ia dan Minho.

"Kok cuma kita doang kak?" Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur.

Minho berdecak.

"Iya lah orang udah jam pulang"

Ia yang mendengar itu pun kaget dan akan langsung berdiri tetapi tidak bisa. Kakinya masih lumayan sakit. Salahnya juga sih yang terlalu pelor, nempel kasur sedikit langsung molor hingga lupa waktu.

Minho memperhatikan gerak-gerik lelaki dihadapannya, ia hanya akan diam sampai adik kelasnya sendiri yang akan meminta tolong padanya.

"Kak tolonginnn" Pinta Jisung dengan tatapan memelas ke arah Minho.

Minho yang di tatap seperti itu merasa gemas. Tapi ia menutupinya dengan memasang wajah datar.

"Manja amat" Ledeknya.

"Tanggung jawab lah! orang kakak yang bikin aku kayak gini"

Tangan Jisung bersedekap dada.

"Iya iya sini gue gendong lagi"

"Anterin pulang sekalian ya kak? hehehehe" Ia hanya cengengesan melihat kakak kelasnya yang agak kesal karena permintaannya itu.

Padahal ia tidak tahu saja kalau saat ini Minho berusaha membuat dirinya terlihat kesal agar tidak terlalu tampak bahwa sedang bahagia karena dapat pulang bersama gebetan.



"Iya dah bawel amat banyak mau aja lo gembel"

"Mana ada gembel lucu kayak gue gini kak" Ucap Jisung seraya memberi tatapan seperti ini.

Minho yang melihat itu sontak saja merasa gemas dan secara tidak sadar tangannya sudah terulur mencubiti kedua pipi yang lebih muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho yang melihat itu sontak saja merasa gemas dan secara tidak sadar tangannya sudah terulur mencubiti kedua pipi yang lebih muda.

"Akkkk lucu banget si kamuuuu"

Kata yang dilontarkan oleh Minho membuat Jisung yang daritadi hanya diam memperhatikan, menjadi terkejut seraya menatapnya penasaran dengan maksud dari pernyataannya itu.

Minho yang sepertinya sudah sadar akan tindakannya segera melepaskan tangannya dari pipi Jisung dan berdehem seolah tidak terjadi apa-apa. Malu bor kelepasan nge gas gini, takut ilfeel nanti Jisungnya.













🐚🐚🐚

"Ayo buruan naik" Perintah Minho sambil memposisikan diri jongkok di depan Jisung yang saat ini duduk di tepi ranjang uks.

Jisung yang merasa masih agak blank karena ucapan Minho tadi hanya bisa mengikuti perintah itu. Lalu mereka pun berjalan menuju parkiran dengan Jisung yang berada di gendongan Minho




















tbc.








sorry for typos❤


KADEZO || HYUNJEONG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang