Pemuda tampan itu kini berdiri dibalik pintu kamar yang sedikit terbuka, memberikan sedikit celah untuk sseorang melihat suasana didalam kamar, temaram, hanya cahaya bulan yang masuk melalui balkon kamar yang memang terbuka lebar, menampilkan rintik hujan dengan hembusan angin malam.
Didalam kamar ada sseorang yang tengah memunggungi pintu, memeluk lutut dengan keadaan tubuh bergetar.
"Lepaskan dia kook-ah, kau menyakitinya, dia berhak bahagia", tepukan dibahu serta suara sseorang tidak mampu mengalihkan tatapan pemuda tampan pada sosok rapuh didalam kamar, jeon jungkook masih menatap kekasihnya, kim taehyung, dengan wajah datar.
Kim seokjin tidak menyerah, tangan panjang dengan jari² lentiknya sedikit memberikan rematan pada bahu kokoh sipemuda tampan, jeon jungkook, maknae digrupnya, Bangtan boys.
"Kamu lihat, sosok cantik itu tengah menangisi bocah bodoh sepertimu, kamu lihat tubuh kecil yang dulu sering menjadi sandaranmu kini terlihat bergetar hebat, dan kamu dengar itu jeon jungkook, bibir yang selalu menggumankan kata penenang untukmu kini tengah mengeluarkan isakan yang begitu memilukan, jika kau masih ingin bertahan dengan keegoisanmu, lepaskan dia jungkook-ah".
Setelah berucap panjang lebar, seokjin menarik tangannya, berbalik untuk meninggalkan jeon jungkook yang masih setia bergeming ditempatnya.
Jungkook masih berdiri diambang pintu seperti orang bodoh hanya untuk melihat bagaimana rapuhnya kim taehyung didalam sana.
"Sampai matipun aku tidak akan pernah melepaskannya", jungkook berucap pada heningnya malam.
Setelah beberapa menit terdiam hanya menyaksikan, jungkook melangkah dengan pelan, menghampiri sangkekasih yang masih tidak lelah menangis ditengah malam dengan ditemani rintik hujan.
" Sayang", memanggil kekasihnya pelan, tangan jungkook melingkari leher taehyung, memeluknya dari belakang.
Dikecup dan dihisapnya leher jenjang kekasihnya, meninggalkan ruam merah yang terlihat jelas dikulit tan kekasih cantiknya.
"Eunghhh kook-ah" ,lenguhan taehyung membuatnya semakin bergairah, total abai pada isakan sangkekasih yang masih terdengar.
"Aku menginginkanmu tae", suara rendah serta jilatan pada cuping telinganya membuat genggaman tangan taehyung pada tangan jungkook yang masih melingkar dilehernya mengerat.
Biarlah jeon jungkook menjadi seorang bajingan, karena jeon jungkook begitu mencintai kim taehyung dengan seluruh hatinya, hanya saja jungkook terlalu takut dengan tanggapan orang diluar sana, dan berakhir menyakiti cintanya, dengan cara berselingkuh untuk menutupi hubungannya dengan kim taehyung yang notabennya bergender sama.
Inikah balasan akan kesabarannya, taehyung lelah, kepercayaannya malah disia²kan kekasihnya, kesetiaannya malah dibalas penghianatan kekasihnya, uluran tangannya dulu, sekarang jeon jungkook balas dengan tepisan kasar yang menyakiti hatinya.
Mungkin ini saatnya taehyung menyerah, membiarkan jeon jungkook bahagia dengan sseorang, yang jelas bukan dirinya, sseorang yang mampu membuat jeon jungkook goyah akan cintanya, seorang wanita cantik, dari girlgrup yang menjadi selingkuhan jungkook 2 bulan ini memaksa taehyung untuk merelakan cinta yang sudah taehyung jaga selama 4 tahun hidupnya.
Untuk malam ini saja, taehyung akan menyerahkan tubuhnya untuk terakhir kalinya pada jeon jungkook, kekasih yang mungkin esok akan menjadi mantan kekasihnya.
Jleb
"Hiks hiks s-ahh-- sakithh"
Saat kejantanan jungkook memasuki lubangnya, taehyung merintih kesakitan, namun tangan lentiknya meremat bagian dadanya yang terasa sesak dan menyakitkan.
" A-ahh kook-ah--hiks"
Jungkook mulai menggerakan pinggulnya, menahan paha sangkekasih agar terbuka lebar, memperlihatkan kejantanan miliknya yang bergerak keluar masuk dalam lubang kenikmatan taehyung-nya.
Dulu saat taehyung bercinta dengan jungkook, dia akan memeluk tubuh kokok kekasihnya erat, tapi sekarang tangan lentiknya meremat seprai dibawahnya, enggan menyentuh tubuh sangkekasih yang kini tengah mengeluar masukan kejantanannya.
"Hiks, , hiks ah--ahh~kookh"
Dulu, taehyung menangis karena merasa nikmat saat kejantanan jungkook menubruk tepat pada titik manisnya, tapi sekarang taehyung menangis karena sakit akan penghianatan yang dilakukan jeon jungkook-nya.
"A-ahh jungkookhh ya-ahh"
Dulu, taehyung akan dengan senang hati membiarkan bibirnya dipangut saat sedang bercinta dengan jungkook, tapi sekarang kim taehyung menghindar, bahkan lebih memilih menggigit bantal untuk meredam suara ketika jungkook mulai menyetubuhinya kasar dan brutal.
"Eunghh ahhhh jungkookhhhhh".
" Arkgghh kau nikmat taehyung"
Dulu, saat taehyung mengalami orgasme setelah bercinta dengan jungkook dia akan menatap jungkook dengan mata sayu yang menyorot hangat, tidak seperti sekarang, sorot kosong yang menyiratkan luka juga kekecewaan.
Jungkook sadar perubahan sikap kekasihnya, tapi jungkook memilih egois dengan cara abai berharap esok hari taehyung-nya akan kembali seperti sediakala.
Jungkook begitu mencintai kim taehyung, cintai mati malah, maka dari itu dia tidak akan pernah melepaskan kim taehyung sampai kapanpun.
Jika jungkook tidak mau melepas kim taehyung, lalu bagaimana jika kim taehyung yang menyerah dan melepaskan jeon jungkook??
Yang bingung, yang bingung, timy juga yang nulis gak ngerti, spontan aja nulis, maaf jelek.
Yang kurang mengerti colom komentar bisa buat tanya jawab😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV
FanficKumpulan NC21+ KookV BoyXBoy BXB DomXSub KOOKV NOT VKOOK Seme: Jeon jungkook ; Uke: Kim taehyung