'MiliterVSDokter'

35.6K 1.1K 29
                                    

Pengguna akun ganti.


Suara letusan juga ledakan saling bersautan memekakan telinga siapa saja yang mendengar serta membuat jantung berdebar. Suasa tegang tidak mampu membuat 2 orang ber-jas putih itu diam, berlalu lalang memeriksa keadaan setiap orang yang butuh pertolongan.

"Tidak tae, ketua sudah memintamu untuk meninggalkan tempat ini".

"Meninggalkan kau, juga dia yang sekarang sedang berjuang? Jangan bercanda, hyung". Tatapan tajam taehyung berikan pada yoongi. "Kau lihat, mereka butuh pertolongan. Mereka semua terluka, sedang perawat hanya kita berdua yang tersisa". Taehyung melanjutkan, menatap sekeliling, pada orang-orang yang terbaring dengan berbagai luka gores juga tembakan.

Yoongi memegang pundak taehyung, memberi sedikit remasan dipundak sidoktar muda. "Taehyung, hyung mohon. Ketua sangat mengkhawatirkanmu, pergilah".

"Tid/KETUA TERLUKA, DIA TERTEMBAK".

Ucapan taehyung terpotong oleh teriakan jimin. Salah satu anggota militer itu memasuki tenda bersama dua orang lainnya yang tengah berusaha membopong tubuh seseorang.

"Jungkook!!!".

.

.

.

"Kau, hiks sialan". Kepalan tangan itu mendarat dengan mulus dilengan kanan sipemuda tampan yang kini tengah terbaring diranjang pesakitan.

Jungkook, pemuda tampan yang terkena pukulan mengeluarkan sedikit ringisan, membuat simanis ber-jas putih itu semakin menangis, mengkhawatirkan. "Hei, hei astaga sayang, jangan menangis". Ditariknya simanis kedalam pelukan. "Aku baik-baik saja, sungguh".

"Benar. Kau hiks bahkan sempat-sempatnya tersenyum padaku sebelum pingsan". Taehyung, sosok manis itu membalas pelukan, masih menangis sesegukan.

Terkekeh, jungkook menuntun taehyung yang tadinya duduk untuk berdiri agar simanis bisa ikut berbaring diranjang, setelah merasa nyaman, jungkook memberikan hadiah kecupan didahi simanis untuk menenangkan. "Aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir. Dan harusnya kau memberikanku hadiah bukan mengomeli kekasih tampanmu ini yang jelas-jelas baik-baik saja juga telah membawa kemenangan".

Taehyung mendongak, menatap jungkook dengan delikan tajam. "Memangnya kau ingin hadiah apa?". Tanya taehyung setelah menurunkan pandangan, dokter manis itu menggambar pola abstrak dibahu sitampan yang terlilit perban.

"Dirimu". Mengangkat satu sudut bibirnya, tangan nakal jungkook merambat pada bongkahan kenyal milik sangkekasih, meremas dan menamparnya cukup kencang, tindakan yang dilakukan jungkook jelas mengundang pekikan taehyung.

.

.

.

"A-ahh jungkookhh"

"Yeahh, seperti itu sayanghh".

Jungkook mencengkram pinggul taehyung, menuntun yang sangkekasih untuk bergerak konstan, maju mundur diatas tubuh setengah telanjangnya, jungkook memang bertelanjang dada dengan celana pasiennya yang merosot sampai paha.

"Hh-euh ahh junghhh".

Bertumpu pada dada telanjang jungkook, sebisa mungkin taehyung menghindari sentuhan dibagian perut sangkekasih yang tertutup perban dengan setitik noda merah.

"Shh argh, taehyunghh".

Cengkraman dipinggul taehyung mengerat. Kepala bersurai hitam jungkook semakin menekan bantal saat kejantanannya terasa dipijat nikmat, bahkan denyutan sakit pada luka tembak diperutnya hilang dalam sekejap.

"Heuhh-ahh jungkookhh".

"Shh selimut taehh, tarik".

Menurut, taehyung menarik selimut dibawah kaki sangkekasih, memberikannya pada jungkook yang langsung dengan segera digunakan untuk menyelimuti bahu terbuka taehyung juga menyembunyikan kegiatan tidak senonoh mereka.

Bercinta dirumah sakit jelas dilarang dan melanggar aturankan?. Jadi jungkook berusaha menyembunyikan, agar tidak ketahuan.

Sedangakan diluar sana, kim seokjin berdiri dengan kim namjoon, wajah rupawan mereka tampak memerah, niat hati ingin menjenguk atasan mereka yang dikabarkan terluka malah berakhir berdiri mematung dengan tangan menggantung, hendak membuka pintu.

Seokjin berbalik diikuti namjoon, berjalan beriringan dengan suasana canggung. "Bukankah yang tadi itu adikmu? Dokter kim-kan?".

"Iya, adikku. Kim taehyung tunangannya ketua jeon"



F.i.n
💜Salah satu request'san💜
😊Request'san yang belum, mohon bersabar😊

KOOKV GS BONUS

Kth: Punya gue kenapa lo umbar jeon?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kth: Punya gue kenapa lo umbar jeon?

Jjk: /terkekeh, kecup sudut bibir tae/ "Iya  saya emang punya kamu"

Kth: /Ambyar sampai pingsan/

Kth: /Ambyar sampai pingsan/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang