Kim taehyung tidak tau bagaimana awalnya dia bisa terjebak diantara dua pemuda tampan yang sekarang tengah berada dimasing-masing posisinya, dua pemuda dengan satu marga, dua pemuda berbeda kepribadian namun sama-sama kejam dan tidak terbantahkan, yang sayangnya adalah kekasihnya.
Jeon jeongguk dan jeon jungkook, siapa yang tidak tau mereka, pemuda dengan paras rupawan bak-dewa, kaya raya, ke-geniusan diatas rata-rata, begitu diagungkan dimana-pun mereka berada, dan kim taehyung yang berstatus sebagai kekasih ke-duanya merasa bukan apa-apa jika harus disandingkan dengan mereka, dua sosok sempurna yang begitu dikagumi para kaum hawa juga pria.
"H-hyahh ahh kookhh"
Taehyung hanya bisa pasrah, terlentang diatas ranjang dengan kedua tangan terikat dikepala ranjang, ulah ke-dua kekasihnya.
"Masih tidak ingin menarik kata-katamu tadi, baby?"
Itu jeon jeongguk yang bertanya, putra sulung jeon itu tengah memainkan penis mungil kekasihnya, mengulum didalam mulutnya atau sekedar mengocok menggunakan tangannya.
"Hh-ahh ah ggukiehh"
"Tarik kembali kata-katamu tadi, taehyungie"
Jeon jungkook, adik sisulung jeon itu begitu menikmati ekpresi sangkekasih yang terlihat begitu tersiska karena tubuh indahnya dimainkan oleh mereka, jungkook begitu terpesona saat tubuh ramping sangkekasih membusung saat dia mengulum puting juga meremas dadanya.
Ah jeon jeongguk dan jeon jungkook begitu tergila-gila pada kim taehyung mereka.
"A-ahh ah sudah-hiks kumohonhh"
Taehyung hanya bisa menangis dan mendesah, tiba-tiba tubuh terlentangnya dibalikan sampai tengkurap diatas ranjang dengan keadaan kedua tangan menyilang.
"Aku duluan?", tanya jeongguk pada sangadik.
Jungkook yang semula duduk disamping sangkekasih kini berpindah kehadapan kekasihnya, duduk dihadapan taehyung dengan bertumpu pada kedua lutut yang ditekuk, "ya ya, kau duluan", jawab jungkook pada sangkakak.
Taehyung menggeleng, saat dia menoleh kebelakang, kekasihnya, jeon jeongguk tengah mengarahkan kejantanannya pada lubang masuknya, dan saat taehyung kembali menghadap kedepan, kejantanan jeon jungkook sudah mengacung tegak didepannya.
"Bersiaplah, sayang".
"Aakkhhhh jeonggukhh-hiks", taehyung berteriak saat kejantanan sangkekasih menerobos lubangnya, tubuhnya terasa terbelah dua dan itu sungguh menyakitkan baginya.
"Ssttt tidak apa sayang, tenanglah"
Jungkook berusaha menenangkan taehyung-nya yang masih kesakitan akibat ulah sangkakak, bungsu jeon itu merunduk untuk mengecup bibir bengkak sangkekasih akibat ulah mereka yang bergilir memperkosa bibir kekasihnya yang terlihat menggoda.
"Kookiehh-hiks, tolonghh keluarkan, sa-ahh sakithh"
Meskipun dua pemuda tampan itu tidak tega melihat kekasihnya terluka dan memohon pada mereka, jeongguk dan jungkook berusaha abai, ini hukuman untuk sangkekasih karena sudah membuat mereka murka.
"Tenanglah sayang, aku janji akan pelan-pelan", kata jeongguk, berusaha menengkan.
"Hh~h-ahh ahh"
"A-ahh ah gguk-mmpphhtt"
Taehyung pasrah, membiarkan kedua lubangnya disumpal kejantanan masing-masing kekasihnya, dia hanya bisa mendesah tertahan karena mulutnya tersumpal kejantanan sangkekasih, jeon jungkook.
"Ahh-ah h-hyahh kookiehh"
Sekarang, taehyung tengah duduk diatas pangkuan jeon jungkook dengan kejantanan sipemuda berada dilubang anus-nya, taehyung sudah terlihat lelah dan lemas karena terus digilir oleh ke-dua kekasihnya.
Posisi taehyung yang membelakangi jungkook memudahkan jeongguk untuk memainkan tubuh bagian depan sangkekasih, mengulum dan meremas dada bengkak sangkekasih.
"A-ahh kookiehh, hh-ahh ggukiehh, pleasehh, stophh"
Tubuh taehyung sudah dipenuhi karya mereka, jeon jeongguk dan jeon jungkook tidak membiarkan setiap sisi tubuh sangkekasih kosong, sekarang tubuh yang dulu berwarna tan bersih kini dipenuhi bercak merah ke-unguan.
Dua pemuda tampan itu kini menatap sangkekasih yang sudah tertidur lelap, mungkin kelelahan karena jeongguk dan jungkook terus bergilir menyetubuhi sangkekasih, dan mereka tau ini adalah pengalaman pertama untuk kekasihnya.
"Maaf sayang, dan terimakasih kau masih mau bertahan dengan kami", jeongguk yang duduk disamping kanan tubuh terlelap taehyung mengecup dahi sangkekasih.
Sedangkan disamping kiri, jeon jungkook tidak berhenti mengusap rambut halus taehyung, " kami hanya tidak ingin kehilanganmu, maaf jika kami membuatmu terluka, taehyungie", pun jungkook membubuhkan kecupan dipelipis sangkekasih.
Tidak dipungkiri bahwa jeongguk dan jungkook merasa bersalah melihat keadaan sangkekasih yang terlihat tidak berdaya sekarang, tapi mereka juga merasa puas juga lega karena kim taehyung sekarang milik mereka seutuhnya.
Alasan taehyung meminta berakhir cukup sederhana, pemuda cantik pemilik senyum kotak itu merasa tidak pantas bersanding dengan sikembar, jeon jeongguk dan jeon jungkook sisempurna, kim taehyung hanya tidak ingin mereka menyesal karena sudah memilih taehyung nantinya..
Ya ya apa ini😁😁 maaf jika kurang memuaskan, saya bukan ahlinya membuat NC, jadi tolong dimaklumi.
Jangan lupa vote juga dukungannya, ditunggu juga komentarnya supaya saya bisa lebih belajar untuk memperbaiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV
FanfictionKumpulan NC21+ KookV BoyXBoy BXB DomXSub KOOKV NOT VKOOK Seme: Jeon jungkook ; Uke: Kim taehyung