KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV

'ObsessionMyBrother'

⚠Pengguna akun ganti⚠

Jungkoook tidak pernah menyangka adik kecilnya akan tumbuh seindah ini. Jeon taehyung sibayi mungil yang dulu selalu menatap jungkook dengan binar polos yang lugu kini tumbuh menjadi remaja laki-laki cantik yang setiap jengkal tubuhnya selalu membuat jungkook candu.

Rasa sayang juga cinta yang dulu jungkook kira hanya sebatas perasaan sangkakak terhadap adiknya nyatanya berbeda. Jungkook benar-benar mencintai adiknya dalam konteks yang sebenarnya, menginginkan jeon taehyung sampai jungkook nyaris gila hanya sebatas memikirkan adiknya yang terbaring pasrah dibawah kukungan sangkakak.

Obsession, begitu jungkook menyebutnya.

"Hyung~ awas ish. Kau bau".

Mendorong dengan sekuat tenaga saat jungkook, sangkakak menimpa tubuh kecilnya yang tengah tertidur disopa, taehyung merengek berusaha mengelak saat sangkakak berusaha mencium wajahnya.

"Satu kecupan dan hyung akan menyingkir dengan senang hati dari atas tubuhmu". Ucap jungkook.

Pemuda tampan itu malah semakin memeluk sangadik erat, bahkan dengan sengaja menekan tubuh berbalut keringat itu untuk semakin merapat.

Merasa sesak, akhirnya taehyung berhenti mengelak. "Satu kecupan, dan setelah itu menyingkirlah dari tubuhku. Hyung berat, aku juga ikut basah karena hyung". Kata taehyung setengah berteriak.

Tunggu, b-basah?.

"B-basah, apanya?. Tanya jungkook.

Balas menatap jungkook dengan krejapan bolos. "Iya basah, karena kringatmu, hyung". Taehyung menjawab, menatap jungkook yang kini memalingkan wajahnya yang memerah, nafas pemuda itu juga nampak tersendat padahal disini taehyung yang terhimpit, dan harusnya taehyung yang merasa sesak, bukan sangkakak.

"Oh, kupikir kau mengompol". Kata jungkook ketika sudah bangun dari tubuh sangadik serta mengangkat kaki telanjang taehyung agar memberikan sedikit celah untuknya duduk dengan posisi kaki adiknya yang berada dalam pangkuan.

Mendelik tidak terima, taehyung merenggut lucu sembari memalingkan wajah enggan menatap kakak tampannya. "Jangan bicara begitu hyung. Tae kan pipis dicelananya tidak sengaja". Katanya malu-malu.

"Setiap bangun tidur?". Jungkook bertanya, sudut bibirnya terangkat dengan kabut nafsu menyelimuti mata kelamnya.

Mengangkat kaki telanjangnya dari pangkuan sangkakak, taehyung mengambil posisi berdiri. "Hyung, jangan membuat taetae malu, awas nanti taetae adukan mama". Teriak taehyung sembari berlari memasuki kamar dengan dentuman pintu yang memekakan pendengaran.

Terkekeh, jungkook mengusap wajahnya kasar, menatap pintu kamar sangadik yang tertutup, tempat dimana jungkook selalu melakukan kegiatan gilanya terhadap sangadik. "Itu ulahku, taehyung. Ulah kakakmu yang terlampau tidak tahan untuk segera memilikimu". Lirih jungkook.

Sedangkan didalam kamar, remaja cantik itu tengah bersandar dibalik pintu. "Haruskah tae bertanya pada yoongi hyung?, tentang kenapa pipis tae berwarna putih dan lengket". Taehyung bermonolog, menatap sekitar kamarnya yang dipenuhi boneka pemberian sangkakak.

Boneka lucu yang sayangnya tidak ada yang tau tentang kamera kecil terselip didalamnya, mata ketiga jeon jungkook yang dia gunakan untuk memantau juga memuaskan fantasi liarnya terhadap adik cantiknya, jeon taehyung.

💜Salah satu request'san