Jeon jungkook
X
Kim taehyung
Kookv|| Kooktae
'Sakit'
Mata kucing itu memandang sendu sosok didepan sana, perlahan tapi pasti mata hazelnya mulai mengabur. Taehyung, pemuda cantik itu memandang sosok didepan sana. Jeon jungkook, sahabatnya, dengan jung eunha yang tengah berpelukan.
"Jungkook-ah", taehyung memanggil lirih.
Percuma, jeon jungkook yang jauh disana tidak akan mendengarnya.
Menunduk, taehyung membiarkan air matanya jatuh melalui dagunya, menetes pada sepatu putih pemberian sahabatnya, jeon jungkook.
"Jungkook-ie hiks, jungkook", masih menunduk, taehyung terus memanggil nama sahabatnya dengan lirih.
Harusnya taehyung tidak egois, jeon jungkook juga berhak bahagia, harusnya,ia harusnya taehyung tidak egois dan bisa menerima jika sangsahabat menginginkan seorang pasangan. Tapi. . .
Taehyung tidak rela.
Air mata taehyung masih mengalir, bahkan semakin deras, terbuang sia-sia untuk menangisi jeon jungkook, sabatanya yang dia cinta.
Taehyung mendongak, bertepatan dengan jungkook yang juga melihatnya dengan raut terkejut yang kentara. Tidak ingin membebani lagi sangsahabat, taehyung tersenyum dengan air mata mengalir dipipi gembilnya.
"Jungkook-ah, aku. . .", tidak sanggup menggerakan lagi bibir bergetarnya, taehyung memilik segera berbalik. Berlari kencang mengabaikan teriak jeon jungkook yang terus memanggil namanya.
"Jungkook-ie apa aku egois??", tanyanya pada diri sendiri, terus berlari, dengan kedua tangan silih berganti menghapus air matanya yang tidak berhenti keluar.
"Jungkook-ie hiks"
"Sesak, jungkook. Sakit, dadaku sakit, jungkook-ie"
Taehyung terus merancau, masih berlari kencang, taehyung juga mendengar derap langkah ribut, jeon jungkook mengejarnya, berteriak memanggilnya, dan taehyung memilih abai.
Taehyung tidak ingin egois, lagi.
Grepp. . .
Cekalan ditangannya memaksa taehyung berhenti, namun taehyung enggan berbalik. Detik berikutnya taehyung dibuat terkejut saat tubuhnya ditarik kebelakang, disusul pelukan erat yang mampu membuat taehyung menegang.
"Tae, taehyung, kim taehyung"
Suara jungkook menyapa rungunya, memanggil namanya berungkali. Hangat pelukan jungkook masih terasa hangat taehyung rasa, aroma tubuh jungkook juga masih sama, memabukan.
"Kenapa kamu lari, baby bear".
Ah panggil itu, taehyung rindu, rindu sekali, taehyung rindu jeon jungkook, sosok tampan yang selalu memprioritaskan taehyung diatas segalanya.
Dan taehyung, mincintai jeon jungkook, sahabatnya.
"Mmmpphhtt"
Saat jungkook membalikan tubuhnya, taehyung berniat memanggil nama sangsahabat, tapi belum juga taehyung membuka suara, jungkook sudah membungkamnya dengan sebuah ciuman, mata kucing taehyung jelas membola, terkejut dengan tindakan jungkook yang tiba-tiba.
Jungkook, pemuda tampan itu mencium taehyung brutal, menyalurkan hasrat juga perasaan marah juga cinta yang lama dia pendam. Sebelah tangan jungkook memeluk erat pinggang ramping taehyung, memaksa tubuh sangsahabat menempel pada tubuh tegap jungkook, sedang sebelah tangannya menekan tengkuk sipemuda cantik untuk memperdalam ciuman mereka.
Jungkook membawa taehyung pada gang sempit disisi kanan mereka, tanpa melepas pangutan diantara keduanya.
"Eunghh~"
Tubuh keduanya semakin menempel, tubuh taehyung terperangkap diantara tembok dan tubuh tegap jeon jungkook, bahkan kejantanan mereka saling menekan, dan jungkook dengan sengaja menggesekan kejantanan keduanya sampai membuat taehyung melenguh diantara ciuman mereka.
"A-ahh hah, junghh"
Taehyung mendesah ketika ciuman jungkook berpindah pada lehernya, menjilat bahkan menghisap leher juga rahang dan belakang telinganya.
"Hah- ahh~"
Desahan taehyung semakin terdengar, mengabaikan sekitar yang munkin banyak orang yang berlalu lakang diluar gang, dan kemungkinan mendengar juga memergoki aksi tidak senonoh jungkook dan taehyung.
"Ahh-ahh, junghh"
Jungkook meremas kuat dada kanan taehyung, memilin nipple sahabatnya bergantian, sedang sebelah tangan bebas jungkook melepas celana jeans juga celana dalam taehyung, butuh usaha memang, tapi akhirnya berhasil juga walau tersangkut pada sebelah kaki taehyung.
Melepas taehyung yang kini tengah terengah mengatur nafasnya, jungkook membuka kaitan celana dan menurunkan resletingnya, menarik turun celananya sebatas paha.
"Tae, taehyung, kim taehyung", jungkook memanggil, menatap sahabatnya yang juga tengah menatapnya, dituntunya kedua tangan taehyung untuk mengalung dileher kokohnya, setelahnya, sebelah tangan jungkook meraih kaki jenjang taehyung, mengaitkan lengan kokohnya pada lipatan lutut taehyung, memaksa taehyung berdiri dengan satu kaki sebagai tumpuan sedang sebelah kakinya terangkat. Tangan bebas jungkook mengarahkan kejantanannya pada lubang taehyung.
"Aku mencintaimu, mencintaimu taehyung, jadilah miliku seutuhnya, kim taehyung".
Jlebb
"Akhhh, jungkookhh".
"Shhh, arghh kau sempit baby", jungkook mengecup kedua mata kucing taehyung yang tertutup rapat menahan sakit, kemudian sebelah tangan bebas jungkook memeluknya pinggang ramping taehyung, perlahan tapi pasti jungkook mulai menggerakan pinggulnya, menggeluar masukan kejantanannya dengan susah payah sampai rintihan taehyung menjadi sebuah desahan.
"H-hyah ah-ahh junghh"
"Arkh taehyunghh"
Ini memang yang pertama bagi mereka, dan mungkin akan menjadi pengalaman paling menyenangkan bagi keduanya.
Selama ini jungkook salah, mencari pengalihan meskipun berujung sia-sia, mencoba mengabaikan perasaan cintanya pada taehyung hanya demi nama persahabatan mereka, begitupun taehyung yang takut menghancurkan tali persahabatnya dengan jeon jungkook, hingga berakhir dia memendam perasaannya pada sangsahabat.
"Aku mencintaimu, taehyung"
"Aku juga mencintaimu, jungkook"
Seberapa keraspun mereka menghindar, rasa egois untuk saling memiliki akan menyatukan keduanya pada akhirnya.
Jangan lupa KOMENTARnya ya (Jangan malas)
Jangan lupa BINTANGnya juga (Jangan pelit)
Sadar atau tidak KOMENTAR & BINTANG itu adalah bentuk dukungan penyemengat bagi para penulis
See you😊😊😊🐇🐯
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV
FanfictionKumpulan NC21+ KookV BoyXBoy BXB DomXSub KOOKV NOT VKOOK Seme: Jeon jungkook ; Uke: Kim taehyung