KOOKV ONE/TWOSHOOT NC21+||KookV

'Backstreet'

⚠Pengguna akun ganti⚠

Bukan keinginannya menjadi salah satu siswa populer disekolah, digilai semua kaum wanita juga pria membuat jungkook mempunyai penggemar yang cukup bar-bar, mereka selalu menguntit kemanapun dia berjalan, menghalalkan segala cara hanya untuk mendekatinya, jujur saja jungkook benci karena itu mengganggu.

Berjalan santai dikoridor sekolah dengan kedua sahabat yang setia mengekor seperti pengawal, kim mingyu dan yugyeom. Perjalanan jungkook menuju kelas selalu diiringi teriakan juga tatapan memuja, dan jungkook tetap abai dan terus berjalan.

Bruk!!!

"Akhhh".

Dibelokan jungkook sedikit terdorong kebelakang, dia masih bisa menjaga keseimbangan namun tidak dengan seseorang yang menabraknya, sisosok bersurai coklat yang terduduk dilantai dan tengah meringis kesakitan.

"Kau ti/Taehyung!!". Tangan jungkook menggantung dengan tubuh dalam posisi membungkuk, ingin membantu namun kalah cepat dengan seseorang yang kini tengah sibuk membolak-balikan tubuh siswa yang dipanggil taehyung.

Park jimin, jungkook kenal lelaki itu.

Taehyung berusaha melepas tangan jimin dibahunya, meringis saat melihat jimin yang terlihat khawatir. "Aku baik-baik saja, jim. Sungguh". Kata taehyung meyakinkan. Berbalik, taehyung melempar senyum canggung pada jungkook yang tidak sengaja dia tabrak. "Maafkan aku, aku tadi terburu-buru sampai tidak melihat jalan". Membungkuk sekilas tanda permintaan maaf, taehyung menarik tangan jimin untuk melanjutkan perjalannan. "Sekali lagi, maafkan aku". Katanya sebelum pergi menjauh.

"Dia manis dan cantik. Sudah punya pacar belum yah?". Yugyeom tiba-tiba bersuara saat mereka sudah memasuki ruang kelas.

Mingyu sedikit maju untuk melihat yugyeom yang terhalang tubuh jungkook. "Siapa maksudmu?".

"Itu yang tadi, kim taehyung". Katanya menjawab.

Mengangguk saat mendengar jawaban sangsahabat, mingyu kemudian duduk dibangku diikuti jungkook dan yugyeom yang duduk dibangku masing-masing. "Iyeah, dia memang cantik. Bagaimana kalau kita bertaruh untuk mendapatkannya?".

"Siapa takut". Yugyeom membalas lantang.

Omongan mereka terus berlanjut, tanpa jungkook tentunya. Yugyeom dan mingyu sibuk membicarakan taehyung yang cantik, manis, dan lucu. Tidak sadar aura hitam dari sosok diantara mereka.

Jeon jungkook yang masih memasang wajah datar dengan tangan terkepal.

.

.

.

Grep!!!

"A-apa -hmmppttt".

"Stt, taehyung. Tenanglah".

Taehyung yang awalnya berontak kini mengerejap ketika mendengar suara familiar, tangan lentiknya beralih menangkup tangan lain yang tengah membekap mulutnya, melepas tangan perlahan sebelum menengok kebelakang.

"Kau". Suara taehyung setengah berbisik, sedikit melongokan kepalanya untuk melihat sekitar.

"Hei". Sapaan itu memang sedikit terlambat. Jungkook, pemuda tampan itu membalikan tubuh taehyung untuk menghadap padanya, menangkup pipi gembil taehyung untuk jungkook usap dengan ibu jarinya.

Bergerak gelisah taehyung berusaha melepas tangkupan jungkook diwajah meskipun berujung sia-sia. "Ini sekolah, jangan macam-macam".

Terkekeh, jungkook melepas tangkupan dan beralih memegang kepala bagian belakang taehyung, menariknya mendekat sampai hidung mereka bersentuhan dengan bibir sedikit terbuka milik mereka saling bertubrukan.